Tim SAR Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng, Medan Ekstrem Jadi Tantangan
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Fahrul Hidayatullah, seorang pendaki asal Jember, dari Gunung Saeng, Bondowoso pada Minggu (4/5/2025). Proses evakuasi yang berlangsung selama 12 jam ini diwarnai tantangan berat akibat kondisi medan yang terjal dan berisiko tinggi.
Operasi evakuasi dimulai sejak pukul 05.00 WIB, dipimpin langsung oleh Basarnas Surabaya. Tim SAR terlebih dahulu melakukan penilaian kondisi lapangan sebelum memulai proses penurunan jenazah. Jenazah Fahrul, yang akrab disapa Baim, sebelumnya ditemukan di jurang sedalam 150 meter setelah dilaporkan terjatuh pada Kamis (1/5/2025). Penemuan jenazah baru dilakukan pada hari Jumat (2/5/2025)
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Nur Hadi, menjelaskan bahwa medan ekstrem di Gunung Saeng menjadi kendala utama dalam proses evakuasi. "Alhamdulillah, perjuangan panjang ini akhirnya tuntas, setelah jenazah korban dapat dievakuasi turun," ujarnya. Jenazah Baim sempat tertahan selama empat hari di lokasi penemuan karena sulitnya medan dan perubahan cuaca yang tidak menentu.
Proses evakuasi dilakukan dengan teknik khusus, termasuk penggunaan tactical ascender untuk mengangkat jenazah melewati bibir jurang dan punggungan gunung. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, jenazah Baim dibawa ke Desa Sumber Waru, Binakal, sekitar pukul 17.00 WIB. Dari sana, jenazah dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara Bondowoso untuk proses selanjutnya.