Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengakibatkan bencana tanah longsor yang melumpuhkan akses jalan utama menuju lima kecamatan di wilayah pesisir selatan. Peristiwa ini terjadi di kawasan Mangkajang, Kampung Pesayan, Kecamatan Sambaliung, pada hari Minggu (4/5/2025), menyebabkan badan jalan terputus total.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau segera merespons kejadian ini dengan melakukan penanganan darurat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nopian Hidayat, menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil. Penanganan sementara difokuskan pada pemasangan culvert box sebagai solusi untuk memulihkan akses jalan.

Culvert box, yaitu pipa beton berukuran besar yang lazim digunakan untuk mengalirkan air di bawah jalan, diharapkan dapat mengatasi kerusakan dan memungkinkan lalu lintas kembali berjalan. Sempat terjadi kendala akibat culvert yang tersumbat, namun tim di lapangan berupaya keras untuk menyelesaikan perbaikan sementara secepat mungkin. Diharapkan, masyarakat dapat kembali beraktivitas normal pada pagi hari berikutnya.

Terputusnya akses jalan ini berdampak signifikan terhadap lima kecamatan, yaitu Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk. Jalan tersebut merupakan jalur darat utama yang menghubungkan wilayah selatan dengan pusat Kabupaten Berau di Tanjung Redeb. Akibatnya, mobilitas warga dan distribusi barang terhambat.

Meskipun jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, BPBD Berau mengupayakan solusi agar kendaraan roda dua dan pejalan kaki tetap dapat melintas. Sebuah jembatan darurat yang terbuat dari batang kayu telah dibangun sebagai jalur alternatif. Namun, jalur ini hanya bersifat sementara dan memerlukan kehati-hatian ekstra bagi penggunanya.

Sampai saat ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat bencana tanah longsor ini. BPBD Berau terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau untuk merencanakan penanganan jangka panjang yang lebih komprehensif. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali dan akses jalan dapat dipulihkan secara permanen.

Berikut daftar kecamatan yang terdampak:

• Tabalar
• Biatan
• Talisayan
• Batu Putih
• Biduk-Biduk