Terminal 2F Soekarno-Hatta Bertransformasi Jadi Hub Haji dan Umrah Usai Revitalisasi
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyelesaikan revitalisasi Terminal 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), mengubahnya menjadi pusat pelayanan haji dan umrah yang modern dan nyaman.
Investasi sebesar Rp 1 triliun digelontorkan untuk proyek ini, yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan bagi para calon jemaah haji dan umrah. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan langsung hasil revitalisasi ini kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto saat peresmian terminal yang telah diperbarui tersebut.
Fokus utama revitalisasi adalah menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi para jemaah. Terminal 2F kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, termasuk:
- Area Manasik Haji: Ruang khusus yang dirancang untuk memberikan pelatihan dan simulasi manasik haji bagi para jemaah sebelum keberangkatan.
- Masjid Modern: Masjid baru yang luas dan nyaman untuk memfasilitasi ibadah para jemaah selama berada di terminal.
- Pusat Kuliner Halal: Berbagai pilihan makanan dan minuman halal tersedia untuk memenuhi kebutuhan para jemaah.
- Sistem Transportasi Terintegrasi: Akses mudah ke berbagai pilihan transportasi publik, termasuk bus dan kereta api, untuk menghubungkan bandara dengan pusat kota.
Dengan revitalisasi ini, Terminal 2F diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lebih bermakna bagi para jemaah haji dan umrah. Peningkatan fasilitas dan layanan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah di Indonesia. Erick Thohir menekankan komitmen pemerintah untuk terus berinvestasi dalam infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jemaah.