Eri Cahyadi Menanggapi Penunjukan Plt Ketua DPC PDI-P Surabaya: Fokus Pembangunan Kota
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan tanggapannya terkait pergantian kepemimpinan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Surabaya.
Eri Cahyadi menyatakan bahwa dirinya menghormati keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P yang menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI-P Surabaya untuk masa jabatan tiga bulan kedepan. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan kewenangan DPP dan ia meyakini bahwa seluruh kader PDI-P Surabaya akan menerima dan menjalankan keputusan tersebut dengan baik.
"Saya tidak bisa memberikan komentar terkait alasan dibalik penunjukan Plt. Ini merupakan wewenang dan evaluasi dari DPP," ujar Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi juga menegaskan komitmennya untuk tetap fokus menjalankan tugas sebagai Wali Kota Surabaya. Ia merasa bahwa tanggung jawab sebagai kepala daerah sudah sangat besar dan membutuhkan konsentrasi penuh. Oleh karena itu, ia tidak berminat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDI-P Surabaya.
"Saya akan tetap menjadi Wali Kota Surabaya. Jabatan ini sudah sangat berat, apalagi jika ditambah dengan tugas sebagai Ketua DPC," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa banyak kader PDI-P Surabaya yang lebih kompeten untuk memimpin partai di tingkat cabang. Ia pun berjanji akan terus memberikan dukungan penuh kepada siapapun yang terpilih untuk mengemban amanah tersebut. Prioritas utamanya saat ini adalah pembangunan dan kesejahteraan Kota Surabaya.
Sebelumnya, DPD PDI-P Jawa Timur telah menggelar rapat tertutup yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI-P Jatim Budi Sulistyono, yang menghasilkan keputusan untuk menunjuk Plt Ketua DPC Surabaya. Adi Sutarwijono yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Surabaya sejak 2019, dibebaskan dari jabatannya. Adi Sutarwijono juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya.