Pengusaha Samarinda Tewas Diberondong Tembakan di Depan THM: Polisi Buru Pelaku Bercirikan Ojol

Tragedi penembakan menggemparkan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada dini hari beberapa waktu lalu. Seorang pengusaha berinisial D (34) menjadi korban keganasan orang tak dikenal di depan sebuah tempat hiburan malam (THM) yang terletak di Jalan Imam Bonjol. Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.15 WITA, saat korban baru saja keluar dari THM bersama 5 hingga 6 orang anggota keluarganya.

Menurut keterangan Kombes Pol Hendri Umar, Kapolresta Samarinda, pelaku penembakan diduga menggunakan sepeda motor dan mengenakan atribut ojek online (ojol) berupa jaket. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Ahmad Dahlan. Polisi kini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku, berbekal ciri-ciri yang berhasil dikumpulkan dari saksi mata dan bukti-bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku menggunakan sepeda motor, helm, dan jaket ojek online, kemudian langsung melakukan penembakan. Setelah itu, pelaku melarikan diri," ujar Kombes Pol Hendri Umar kepada awak media.

Korban diketahui merupakan seorang pengusaha di Samarinda. Saat kejadian, korban baru saja keluar dari THM Crown, yang berjarak sekitar 10 meter dari pintu masuk. Motif penembakan hingga saat ini masih menjadi misteri. Pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik aksi brutal tersebut dan masih terus melakukan pendalaman. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya konflik antara korban dengan pihak lain di dalam THM.

"Tidak ada konflik di dalam THM. Hasil penyelidikan sementara dari saksi yang mendampingi korban tidak menunjukkan adanya perselisihan. Mereka hanya berada di meja mereka saja," jelas Kapolresta.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban mengalami lima luka tembak. Luka-luka tersebut terdapat di dada (dua luka), perut (satu luka), dan punggung (dua luka). Di TKP, petugas menemukan dua proyektil, sementara tiga proyektil lainnya bersarang di tubuh korban. Jenis senjata yang digunakan pelaku masih dalam pemeriksaan laboratorium forensik. Namun, dugaan sementara, senjata tersebut merupakan senjata rakitan dengan kaliber 8-9 milimeter.

Penyelidikan mendalam terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas pelaku dan motif penembakan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Polisi berjanji akan segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berikut poin-poin penting dalam kasus ini:

  • Korban: Seorang pengusaha berinisial D (34).
  • Lokasi: Depan THM Crown, Jalan Imam Bonjol, Samarinda.
  • Waktu: Pukul 04.15 WITA.
  • Ciri-ciri Pelaku: Menggunakan sepeda motor, helm, dan jaket ojek online.
  • Jumlah Luka Tembak: Lima luka (dua di dada, satu di perut, dua di punggung).
  • Jenis Senjata: Diduga senjata rakitan kaliber 8-9 milimeter.
  • Status Kasus: Dalam penyelidikan intensif oleh Polresta Samarinda.