Aksi anarkis sekelompok pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Tol Belmera, Medan, berujung pada insiden yang melibatkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan. Kejadian bermula saat petugas kepolisian menerima laporan tentang adanya tawuran antar kelompok pemuda di sekitar kantor Camat Belawan pada Sabtu malam (3/5/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Oloan Siahaan memimpin langsung pengamanan dan melakukan patroli wilayah. Saat melintas di Jalan Tol Belmera, rombongan Kapolres dihadang oleh sekelompok pemuda yang terlibat tawuran. Menurut keterangan, sekitar sepuluh orang menyerang mobil dinas Kapolres dengan senjata tajam jenis kelewang dan lemparan batu, mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Menghadapi situasi tersebut, Kapolres Oloan Siahaan mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Namun, tindakan tersebut tidak menghentikan aksi anarkis para pelaku tawuran. Mereka terus menyerang dengan petasan dan lemparan batu. Dalam situasi yang semakin memanas, Kapolres mengambil keputusan diskresi dengan menembak ke arah kaki para pelaku tawuran. Akibatnya, dua orang remaja berinisial MS dan B mengalami luka tembak dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah kejadian tersebut, Kapolres Oloan Siahaan segera menghubungi Wakapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta bantuan personel tambahan. Tidak lama kemudian, puluhan petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian dan melakukan penyisiran. Hasilnya, sebanyak 20 orang yang diduga terlibat dalam aksi penghadangan dan tawuran berhasil diamankan. Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, 14 orang di antaranya terindikasi positif menggunakan narkoba jenis ganja.

Berikut adalah rincian kejadian:

• Awal Mula Kejadian: Laporan tawuran antar pemuda di simpang Kantor Camat Belawan.
• Respons Kepolisian: Kapolres memimpin apel dan melakukan patroli.
• Penghadangan di Tol Belmera: Mobil dinas Kapolres diserang oleh sekelompok pemuda.
• Tindakan Kapolres: Tembakan peringatan dan tembakan ke arah kaki pelaku.
• Korban Luka: Dua remaja mengalami luka tembak dan dirawat di rumah sakit.
• Penangkapan: 20 orang diamankan, 14 orang positif narkoba.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Pihak berwenang masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif di balik aksi tawuran dan keterlibatan masing-masing pelaku. Penyelidikan juga mencakup pemeriksaan terhadap prosedur penggunaan senjata api oleh Kapolres Oloan Siahaan dalam menghadapi situasi tersebut.