Presiden Prabowo Resmikan Terminal 2F Soekarno-Hatta, Sapa dan Doakan Jemaah Haji
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung menyapa para jemaah haji yang akan segera berangkat ke tanah suci di Terminal 2F Khusus Jemaah Haji dan Umrah, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu (4/5/2025). Kehadiran presiden sekaligus menandai peresmian terminal yang telah lama dinantikan.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti terminal saat Prabowo tiba. Ratusan calon jemaah haji yang telah menunggu sejak siang hari menyambut kedatangannya dengan antusias. Begitu turun dari mobil, presiden langsung menghampiri kerumunan jemaah, menyunggingkan senyum hangat, dan menyapa dengan salam, "Assalamualaikum."
Sontak, sapaan tersebut disambut riuh oleh para jemaah. Seorang jemaah memberanikan diri meminta foto bersama, "Boleh foto, Pak?" Prabowo dengan senang hati mengabulkan permintaan tersebut, diikuti dengan jabat tangan erat kepada para calon tamu Allah.
Sebelum melanjutkan agenda peninjauan fasilitas baru di Terminal 2F, Prabowo menyempatkan diri memanjatkan doa singkat bagi para jemaah. "Mabrur ya, Pak, Bu semua," ucapnya tulus, berharap ibadah haji mereka diterima dan membawa berkah.
Dalam sambutannya di acara peresmian, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji dan umrah Indonesia. Ia menyadari sepenuhnya kebutuhan dan harapan para jemaah akan kenyamanan dan keamanan selama menjalankan ibadah.
"Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita butuh perhatian," ujarnya. "Sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya, akan berusaha sekeras tenaga memberi pelayanan terbaik." Peresmian Terminal 2F ini, lanjutnya, adalah wujud nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah bagi umat Muslim Indonesia.
Terminal 2F yang baru diresmikan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi para jemaah haji dan umrah. Fasilitas modern dan layanan yang ditingkatkan bertujuan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kepulangan, sehingga para jemaah dapat fokus sepenuhnya pada ibadah mereka.