Copenhagen Puncaki Daftar Kota Paling Bahagia di Dunia: Bagaimana dengan Kota-Kota di Asia Tenggara?
Copenhagen Puncaki Daftar Kota Paling Bahagia di Dunia: Bagaimana dengan Kota-Kota di Asia Tenggara?
Institute for Quality of Life baru-baru ini merilis hasil studi komprehensif yang mengungkap kota-kota dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di dunia. Studi bertajuk Happy City Index ini menganalisis berbagai faktor yang berkontribusi pada kualitas hidup dan kebahagiaan warga di 200 kota di seluruh dunia.
Institute for Quality of Life melakukan pemantauan, analisis mendalam, dan studi terhadap berbagai aspek yang memengaruhi kualitas hidup. Ini mencakup respons terhadap krisis global, proses pengambilan keputusan di tingkat masyarakat, dan efektivitas kebijakan sosial yang diterapkan. Lembaga ini juga meneliti kondisi kerja dan keseimbangan kehidupan pribadi para pekerja, menyadari bahwa kualitas hidup tidak dapat diukur hanya dengan indikator kinerja utama (KPI).
Dalam survei tersebut, terungkap dua pilar utama yang mendasari kebahagiaan suatu kota: hubungan sosial yang kuat dan akses terhadap pendidikan berkualitas. Survei ini mengevaluasi kota-kota berdasarkan enam indikator utama:
- Warga Negara: Mengukur tingkat partisipasi dan keterlibatan warga dalam kehidupan bermasyarakat.
- Tata Kelola: Menilai efektivitas dan transparansi pemerintahan kota.
- Lingkungan: Mempertimbangkan kualitas lingkungan hidup dan keberlanjutan.
- Ekonomi: Menganalisis stabilitas ekonomi dan peluang kerja.
- Kesehatan: Mengevaluasi akses terhadap layanan kesehatan dan kesejahteraan warga.
- Mobilitas: Menilai efisiensi dan keberlanjutan sistem transportasi.
Copenhagen, Denmark, dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia dengan skor tertinggi, mencapai 1039 poin. Kota-kota lain yang masuk dalam daftar 10 besar termasuk Zurich (Swiss), Singapura, Aarhus (Denmark), Antwerp (Belgia), Seoul (Korea Selatan), Stockholm (Swedia), Taipei (Taiwan), Munich (Jerman), dan Rotterdam (Belanda).
Berikut adalah daftar 25 kota teratas dalam Happy City Index:
- Copenhagen, Denmark (1039)
- Zurich, Swiss (993)
- Singapura, Singapura (979)
- Aarhus, Denmark (958)
- Antwerp, Belgia (956)
- Seoul, Korea Selatan (942)
- Stockholm, Swedia (941)
- Taipei, Taiwan (936)
- Munich, Jerman (931)
- Rotterdam, Belanda (920)
- Vancouver, Kanada (919)
- Wina, Austria (918)
- Paris, Prancis (909)
- Helsinki, Finlandia (908)
- Aalborg, Denmark (906)
- Berlin, Jerman (905)
- New York, Amerika Serikat (902)
- Dresden, Jerman (893)
- Brussels, Belgia (887)
- Jenewa, Swiss (883)
- Porto, Portugal (879)
- Barcelona, Spanyol (875)
- Oslo, Norwegia (870)
- Dublin, Irlandia (862)
- Milan, Italia (856)
Sayangnya, tidak ada kota dari Indonesia yang masuk dalam peringkat 200 besar. Namun, beberapa kota dari negara-negara Asia Tenggara lainnya berhasil masuk dalam daftar. Kuala Lumpur (Malaysia) berada di peringkat 167 dengan skor 602, diikuti oleh Petaling Jaya (Malaysia) di peringkat 183 dengan skor 573. Dari Filipina, Quezon City berada di peringkat 169 dengan skor 598, Cebu City di peringkat 174 dengan skor 586, dan Makati City di peringkat 193 dengan skor 556.
Hasil studi ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada kebahagiaan dan kualitas hidup di berbagai kota di seluruh dunia. Hal ini dapat menjadi acuan bagi para pembuat kebijakan dan pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan menciptakan lingkungan yang lebih bahagia dan berkelanjutan.