Inter Milan Siapkan Strategi Khusus Hadapi Talenta Muda Barcelona, Lamine Yamal

Inter Milan tengah merancang strategi khusus untuk meredam potensi ancaman dari pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, dalam laga leg kedua Liga Champions yang akan digelar di Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi krusial setelah kedua tim bermain imbang 3-3 pada pertemuan pertama yang berlangsung sengit.

Lamine Yamal, pemain berusia 17 tahun yang tampil memukau di leg pertama, menjadi sorotan utama bagi tim pelatih Inter Milan. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan individunya terbukti mampu merepotkan barisan pertahanan Nerazzurri, khususnya Federico Dimarco yang kesulitan mengantisipasi pergerakannya.

Asisten Pelatih Inter Milan, Massimiliano Farris, mengungkapkan bahwa timnya sedang melakukan analisis mendalam terhadap permainan Yamal. "Kami sedang menonton ulang pertandingan tersebut, mempelajarinya, dan akan mendiskusikan situasinya dengan Simone (Inzaghi) untuk mencari solusi terbaik," ujarnya kepada Sky Sport Italia.

Farris mengakui bahwa Yamal adalah pemain yang sangat menarik untuk disaksikan. "Kami sudah melihatnya dalam video sebelumnya, tetapi beberapa gerakannya berada di level yang berbeda. Dia memiliki kemampuan yang luar biasa untuk pemain seusianya."

Inter Milan menyadari bahwa kunci untuk mengamankan kemenangan di kandang adalah dengan membatasi ruang gerak Yamal. "Kami harus berusaha membatasinya sedikit dan berharap dia tidak dapat bermain dengan kualitas yang sama seperti di leg pertama. Masalahnya adalah kami tidak boleh memberinya terlalu banyak ruang untuk berekspresi," tegas Farris.

Yamal sendiri mencatatkan penampilan ke-100 bersama Barcelona dalam pertandingan leg pertama melawan Inter dan berhasil menyumbangkan satu gol. Pencapaian ini menjadikannya sebagai salah satu pemain termuda yang mencapai rekor tersebut di level klub. Pertanyaannya sekarang adalah, mampukah Inter Milan menemukan formula yang tepat untuk menghentikan laju pemain muda berbakat ini?