Rudal Yaman Sasar Bandara Ben Gurion, Israel Siapkan Balasan Setimpal

Israel berjanji akan memberikan respons tegas setelah sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam area dekat Bandara Ben Gurion. Serangan tersebut sempat mengganggu operasional bandara internasional utama Israel tersebut.

Menteri Pertahanan Israel, Katz, mengeluarkan pernyataan keras sebagai tanggapan atas insiden tersebut. "Siapa pun yang menyerang kami, akan kami serang balik tujuh kali lebih kuat," ujarnya, menekankan tekad Israel untuk membalas agresi tersebut.

Menurut laporan, serangan rudal tersebut menyebabkan penutupan sementara Bandara Ben Gurion. Penerbangan ditangguhkan dan layanan kereta api menuju dan dari bandara dihentikan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut demi keamanan.

Militer Israel menyatakan bahwa rudal tersebut berhasil mencapai area sekitar bandara setelah upaya pencegatan mengalami kegagalan. Saat ini, pihak militer sedang melakukan evaluasi terhadap insiden tersebut dan menganalisis penyebab kegagalan pencegatan.

Kelompok Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, diduga kuat berada di balik serangan ini. Selama konflik di Gaza, Houthi telah beberapa kali meluncurkan rudal dan drone ke arah Israel serta kapal-kapal yang melintas di Laut Merah. Aksi ini diklaim sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan puing-puing akibat ledakan rudal berserakan di area bandara, termasuk di jalan menuju terminal utama. Asap hitam juga terlihat membubung dari lokasi ledakan.

Serangan ini merupakan insiden ketiga berturut-turut di mana rudal ditembakkan dari Yaman ke Israel dalam beberapa hari terakhir, menurut pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Sampai saat ini, Houthi belum secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru ini. Namun, juru bicara kelompok tersebut sebelumnya menyatakan bahwa serangan serupa menargetkan fasilitas militer di Israel. Yahya Saree, perwakilan Houthi, mengklaim bahwa pemberontak menembakkan rudal balistik "Palestina 2" sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza.

Israel sendiri telah melakukan beberapa serangan terhadap target Houthi di Yaman, termasuk pembangkit listrik dan pelabuhan laut pada bulan Januari. Selain itu, militer Amerika Serikat juga meningkatkan serangan terhadap target-target Houthi di Yaman dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang mengganggu rantai pasokan global.

Berikut poin penting dari berita ini:

  • Rudal Yaman menghantam dekat Bandara Ben Gurion, Israel.
  • Israel bersumpah akan membalas serangan tersebut.
  • Penerbangan dan layanan kereta api sempat ditangguhkan.
  • Houthi diduga kuat sebagai pelaku serangan.
  • Serangan ini merupakan yang ketiga dalam beberapa hari terakhir.
  • AS meningkatkan serangan terhadap Houthi di Yaman.