Pengemudi Mobil Listrik Terlibat Tabrak Lari di Tol Pluit, Polisi Ungkap Kondisi Terkini
Kasus tabrak lari yang melibatkan mobil listrik BYD dan mobil Chevrolet di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara, memasuki babak baru. Pihak kepolisian menginformasikan bahwa pengemudi mobil BYD, yang diduga menjadi pelaku tabrak lari, akan menyerahkan diri. Langkah ini diambil setelah yang bersangkutan dikabarkan mengalami trauma akibat insiden tersebut.
"(Kondisi) Masih trauma, rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik," ujar Wadirlantas AKBP Argo Wiyono, Minggu (4/5/2025). Argo menegaskan komitmen pengemudi BYD untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti terkait kasus ini.
Menurut informasi yang dihimpun, pengemudi mobil BYD tersebut adalah warga Jelambar, Jakarta Barat. Insiden kecelakaan ini mengakibatkan seorang bayi berusia dua bulan menjadi korban luka ringan.
Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, menjelaskan kronologi kejadian. Kecelakaan terjadi pada Sabtu (3/5) dinihari sekitar pukul 00.24 WIB di Km 22.00 B Tol Sedyatmo arah Jaya. Diduga mobil BYD menabrak mobil Chevrolet yang berada di jalur satu. Akibat tabrakan itu, mobil Chevrolet terdorong keluar jalur dan berhenti di bahu jalan. Selepas tabrakan, mobil listrik BYD bernomor polisi B 1547 BNV melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, plat nomor kendaraan diduga tertinggal di lokasi.
Akibat insiden ini, seorang bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan medis. Mobil Chevrolet mengalami kerusakan signifikan pada bagian belakang dan bodi kiri, serta ban kanan pecah.
Berikut poin-poin penting terkait kejadian tersebut:
- Waktu Kejadian: Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 00.24 WIB.
- Lokasi: KM 22.00 B Tol Sedyatmo arah Jaya.
- Kendaraan Terlibat:
- Mobil Listrik BYD B 1547 BNV (diduga pelaku tabrak lari)
- Mobil Chevrolet (korban)
- Korban: Bayi berusia 2 bulan (luka ringan)
- Kerugian Materil: Kerusakan pada mobil Chevrolet
- Status Pengemudi BYD: Akan menyerahkan diri karena trauma.
Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.