Tragedi Kebakaran di Makassar: Seorang Nenek Meninggal Dunia, Dua Lainnya Terluka

Kota Makassar berduka setelah kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Barawaja Timur, Kecamatan Panakkukang, pada Minggu dini hari (4/5/2025). Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 00.10 Wita itu merenggut nyawa seorang wanita lanjut usia bernama Daeng Ngai, yang terjebak di dalam rumah saat api berkobar.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, selain korban jiwa, kebakaran ini juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Rostia (40), anak dari korban meninggal, menderita luka bakar pada bagian kaki. Sementara itu, Rahim (16), cucu korban, mengalami luka bakar pada lengan kirinya. Keduanya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Saksi mata melaporkan bahwa api pertama kali terlihat oleh seorang pengendara yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Pengendara tersebut segera berusaha memberikan pertolongan, namun kobaran api dengan cepat membesar dan meluas, membuat upaya penyelamatan menjadi sangat sulit. Warga sekitar yang panik segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar dan pihak kepolisian untuk meminta bantuan.

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk menjinakkan si jago merah dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Setelah beberapa jam, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun rumah semipermanen milik korban telah rata dengan tanah.

AKP Wahiduddin, Kasi Humas Polrestabes Makassar, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Tim forensik telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kerugian material akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir.

Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. Masyarakat diminta untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala dan memastikan tidak ada sumber api yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Selain itu, penting juga untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah sebagai langkah pencegahan dini.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan dan tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya kebakaran. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.