Arsenal Terjegal di Kandang Sendiri, Tren Negatif Kehilangan Poin Berlanjut

Arsenal kembali menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri, setelah dikalahkan Bournemouth dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang digelar di Emirates Stadium, Sabtu (3/5/2025). Sempat memimpin melalui gol Declan Rice, keunggulan tersebut sirna setelah Bournemouth berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol yang dicetak oleh Dean Huijsen dan Evanilson. Kekalahan ini menambah panjang daftar hasil minor yang dialami Arsenal musim ini, khususnya dalam hal mempertahankan keunggulan.

Kekalahan atas Bournemouth menjadi sorotan tajam bagi Arsenal, sekaligus memperpanjang catatan buruk mereka dalam mengamankan poin dari posisi unggul. Musim ini, the Gunners tercatat telah kehilangan banyak poin berharga setelah gagal mempertahankan keunggulan mereka dalam sejumlah pertandingan krusial. Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi pelatih Mikel Arteta, yang harus segera menemukan solusi agar timnya tidak terus menerus kehilangan poin dengan cara yang sama.

Statistik Suram: Kehilangan Poin Terbanyak Sejak Musim 2019/2020

Menurut catatan statistik, Arsenal telah kehilangan total 21 poin dari 10 pertandingan di mana mereka sempat memimpin. Rinciannya, sembilan pertandingan berakhir imbang dan satu pertandingan berakhir dengan kekalahan, yaitu saat melawan Bournemouth. Jumlah kehilangan poin ini menyamai catatan terburuk mereka pada musim 2019/2020. Fakta ini menunjukkan bahwa masalah inkonsistensi dan mentalitas dalam menjaga keunggulan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Arsenal.

Berikut daftar pertandingan di mana Arsenal gagal mempertahankan keunggulan:

• vs Brighton 1-1
• vs Manchester City 2-2
• vs Liverpool 2-2
• vs Chelsea 1-1
• vs Aston Villa 2-2
• vs Everton 1-1
• vs Brentford 1-1
• vs Crystal Palace 2-2
• vs Bournemouth 1-2

Posisi Klasemen Terancam: Tekanan dari Para Pesaing Semakin Meningkat

Kekalahan dari Bournemouth memberikan dampak signifikan terhadap posisi Arsenal di klasemen sementara Liga Inggris. Meskipun masih berada di peringkat kedua dengan 67 poin, posisi mereka kini semakin terancam oleh para pesaing di bawahnya. Manchester City, yang berada di peringkat ketiga dengan 64 poin dari 35 pertandingan, terus memberikan tekanan. Sementara itu, Newcastle United (62 poin dari 34 laga), Chelsea (60 poin dari 34 laga), dan Nottingham Forest (60 poin dari 34 laga) juga berpotensi menyalip Arsenal jika mereka mampu memaksimalkan sisa pertandingan yang ada.

Dengan persaingan yang semakin ketat dan sisa pertandingan yang semakin sedikit, Arsenal harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka. Kegagalan untuk mempertahankan keunggulan dalam pertandingan-pertandingan mendatang dapat berakibat fatal, dan mengancam peluang mereka untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions atau bahkan meraih gelar juara Liga Inggris.