Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Hulu Kelay, Akses Terputus dan Bantuan Disalurkan Melalui Pemerintah Kampung

Banjir Landa Hulu Kelay, Berau: Akses Terputus, Bantuan Disalurkan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menyebabkan banjir signifikan yang menghambat akses ke sejumlah kampung di kawasan hulu. Kondisi ini memaksa Wakil Bupati Berau, Gamalis, beserta rombongan, menghentikan perjalanan darat mereka menuju Kampung Long Duhung dan Long Keluh. Luapan air merendam ruas jalan utama dan mengakibatkan kerusakan pada beberapa jembatan.

Menurut keterangan Dwi Susilo dari tim Damkar/BPBD Berau, banjir kali ini lebih besar dibandingkan kejadian sebelumnya. Timnya berupaya membantu warga yang terdampak, termasuk memfasilitasi proses pemakaman jenazah.

Kunjungan lapangan Wakil Bupati Berau merupakan respons terhadap laporan warga terkait banjir yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir. Rombongan mencoba jalur darat melalui Kampung Batu Rajang di Kecamatan Segah, namun terpaksa mengurungkan niat karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

Kepala Kampung Long Keluh, Paulus Elisa, melaporkan bahwa setidaknya tiga jembatan tidak dapat dilintasi akibat tergerus banjir. Selain itu, terdapat jembatan lain yang rusak dan berisiko tinggi jika dilalui.

Meski tidak dapat mencapai lokasi tujuan, Pemerintah Kabupaten Berau tetap menyalurkan bantuan logistik kepada warga melalui pemerintah kampung dan kecamatan. Wakil Bupati Gamalis menyatakan keinginannya untuk meninjau langsung kondisi warga, namun perjalanan harus ditunda hingga cuaca membaik.

Upaya Penanganan dan Koordinasi

Pemerintah Kabupaten Berau telah mengalokasikan anggaran untuk tahun 2025 guna memperbaiki jalan dan jembatan yang terdampak banjir di wilayah Hulu Kelay. Mengingat beberapa titik berada di kawasan budidaya kehutanan, diperlukan izin khusus sebelum pekerjaan konstruksi dapat dimulai.

Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah tersebut untuk meminta bantuan, terutama dalam upaya meninggikan badan jalan di titik-titik yang rawan banjir. Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas PUPR Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir di masa mendatang.

Banjir yang melanda Hulu Kelay menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam upaya menjangkau dan membantu warga yang terdampak. Dengan koordinasi yang baik dan alokasi anggaran yang tepat, diharapkan kondisi infrastruktur dapat segera diperbaiki dan risiko banjir dapat diminimalkan.