Presiden Prabowo Resmikan Terminal Haji Modern di Soekarno-Hatta untuk Tingkatkan Pelayanan Jemaah
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk meresmikan terminal khusus haji dan umrah yang berlokasi di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Peresmian ini menandai peningkatan signifikan dalam infrastruktur pelayanan haji dan umrah di Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, acara peresmian akan berlangsung pada siang hari, sekitar pukul 14.15 WIB. Selain meresmikan terminal baru, Presiden Prabowo juga akan berinteraksi langsung dengan para jemaah haji Indonesia, memberikan dukungan dan semangat sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Terminal 2F yang telah direvitalisasi secara khusus akan difungsikan untuk melayani keberangkatan jemaah haji. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para jemaah, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk dalam penyelenggaraan angkutan haji.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah menyiapkan total 18 bandara strategis di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran operasional haji tahun 2025. Dari jumlah tersebut, 13 bandara ditetapkan sebagai bandara embarkasi haji, yang menjadi titik keberangkatan langsung menuju Arab Saudi. Sementara itu, lima bandara lainnya akan berfungsi sebagai embarkasi haji antara, tempat transit bagi jemaah dari berbagai daerah sebelum melanjutkan perjalanan ke bandara embarkasi utama.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan bahwa mulai tanggal 2 Mei 2025, sebanyak 204.882 calon haji yang tergabung dalam 435 kelompok terbang (kloter) akan diberangkatkan dari 13 bandara embarkasi haji yang dikelola oleh InJourney Airports. Bandara Soekarno-Hatta sendiri akan melayani keberangkatan 51.227 calon haji yang terbagi dalam 123 kloter.
Selain Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Adisumarmo Surakarta dan Bandara Juanda Surabaya juga akan menyediakan fasilitas Makkah Route. Sistem ini memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi dilakukan di bandara keberangkatan di Indonesia, sehingga mempermudah dan mempercepat proses keberangkatan jemaah haji.
- Bandara Adisumarmo akan melayani 33.806 calon haji yang terbagi dalam 94 kloter.
- Bandara Juanda akan melayani 36.809 calon haji dari 97 kloter.
Peresmian terminal haji baru ini dan persiapan matang di berbagai bandara di Indonesia menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji Indonesia, memastikan perjalanan ibadah mereka berjalan lancar dan khidmat.