Warren Buffett, seorang investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kegiatan filantropi. Di usia 94 tahun, Buffett yang dikenal dengan julukan "Oracle of Omaha", berencana menyumbangkan lebih dari 99 persen kekayaannya untuk amal.

Menurut data terbaru dari Forbes, per Mei 2025, kekayaan bersih Warren Buffett mencapai 168,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 2.771 triliun. Angka ini menempatkannya sebagai orang terkaya kelima di dunia. Meskipun memiliki kekayaan fantastis, Buffett dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana dan hemat. Ia tetap tinggal di rumah yang sama di Omaha, Nebraska sejak tahun 1958 dan memiliki kebiasaan sarapan di McDonald's.

Komitmen Buffett terhadap filantropi telah lama menjadi sorotan. Sejak tahun 2006, ia telah menyumbangkan lebih dari 58,4 miliar dollar AS untuk berbagai kegiatan amal, menjadikannya salah satu filantropis terbesar dalam sejarah. Sebagian besar donasinya disalurkan melalui Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah organisasi yang fokus pada isu-isu kesehatan global, pengentasan kemiskinan, dan pendidikan.

Pada tahun 2010, Buffett bersama dengan Bill dan Melinda Gates mendirikan The Giving Pledge, sebuah inisiatif yang mengajak para miliarder untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan filantropi. Hingga tahun 2022, lebih dari 230 individu dari 28 negara telah bergabung dengan inisiatif ini.

Dalam suratnya di laman resmi The Giving Pledge, Buffett menyatakan bahwa pada tahun 2006, ia berkomitmen untuk secara bertahap menyumbangkan seluruh saham Berkshire Hathaway miliknya ke yayasan filantropi. "Saya sangat senang dengan keputusan itu," tulisnya.

Buffett juga telah mengumumkan rencananya terkait donasi ke Gates Foundation. Ia menyatakan bahwa donasinya ke yayasan tersebut akan berakhir setelah kematiannya. Selain itu, Buffett juga telah mendonasikan saham Berkshire Hathaway ke yayasan yang dikelola oleh ketiga anaknya, yaitu Susan Thompson Buffett Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Selain fokus pada filantropi, Warren Buffett juga mempersiapkan transisi kepemimpinan di Berkshire Hathaway. Ia telah menunjuk Greg Abel sebagai penggantinya sebagai CEO pada akhir 2025. Abel diharapkan dapat melanjutkan warisan investasi jangka panjang dan manajemen yang bijaksana yang telah menjadi ciri khas Buffett selama ini.

Berikut adalah poin-poin penting terkait berita ini:

• Warren Buffett berencana menyumbangkan lebih dari 99 persen kekayaannya untuk amal.
• Sejak tahun 2006, Buffett telah menyumbangkan lebih dari 58,4 miliar dollar AS untuk kegiatan amal.
• Buffett adalah salah satu pendiri The Giving Pledge, sebuah inisiatif yang mengajak para miliarder untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk filantropi.
• Greg Abel akan menggantikan Warren Buffett sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir 2025.