Jawa Tengah Genjot Pengembangan Bandara Perintis untuk Dongkrak Sektor Pariwisata

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus berupaya meningkatkan konektivitas udara di wilayahnya demi mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata. Setelah sukses mengembalikan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Pemprov Jateng kini fokus pada pengembangan dua bandara perintis, yaitu Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Jepara, dan Bandara Ngloram di Blora.

Inisiatif ini didasari oleh potensi strategis kedua wilayah tersebut, terutama Karimunjawa yang akan menjadi tuan rumah acara internasional bergengsi, International Karimunjawa Skydiving and Adventure (KISA). Ajang yang dijadwalkan pada 7-11 Mei 2025 ini diharapkan dapat menarik peserta dari sekitar 59 negara. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meyakini bahwa KISA akan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan keindahan dan potensi pariwisata Jawa Tengah kepada dunia.

Pengembangan bandara perintis ini tidak hanya bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara, tetapi juga untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik. Dengan adanya aksesibilitas yang lebih baik, diharapkan Karimunjawa dan Blora akan menjadi destinasi wisata yang semakin diminati.

Gubernur Luthfi telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk segera berkoordinasi terkait rute penerbangan, termasuk menjajaki kemungkinan rute internasional yang akan terhubung ke Jawa Tengah. Optimisme tinggi dilontarkan bahwa banyak negara yang tertarik untuk membuka penerbangan langsung ke Jawa Tengah. Dengan status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang yang telah dipulihkan sejak 25 April 2025, Jawa Tengah semakin membuka diri sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang menjanjikan.

Pengembangan Bandara Dewandaru dan Bandara Ngloram sebagai bandara perintis merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah potensial di Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah provinsi untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengembangan bandara perintis di Jawa Tengah:

  • Bandara Dewandaru (Karimunjawa): Diproyeksikan menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Karimunjawa, terutama dalam mendukung penyelenggaraan event internasional KISA.
  • Bandara Ngloram (Blora): Diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Blora dan sekitarnya, serta memfasilitasi mobilitas masyarakat dan pelaku bisnis.
  • Koordinasi Rute Penerbangan: Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk membuka rute penerbangan yang strategis dan menguntungkan.
  • Dukungan Pariwisata: Pengembangan bandara perintis merupakan bagian dari upaya terintegrasi untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Jawa Tengah secara keseluruhan.

Dengan pengembangan bandara perintis ini, diharapkan sektor pariwisata Jawa Tengah dapat semakin berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.