Kalimantan Tengah Pacu Swasembada Pangan dengan Penanaman Perdana di Pulang Pisau

Pemerintah Indonesia terus mengintensifkan program swasembada pangan melalui perluasan lahan pertanian, dengan fokus pada pencetakan sawah baru. Langkah konkret terbaru diwujudkan melalui penanaman perdana di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Acara yang berlangsung pada hari Sabtu ini, menandai dimulainya pengelolaan lahan seluas 54 hektar oleh dua kelompok tani, Margo Dadi dan Sidodadi. Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari Brigade Pangan Muda Jaya Berkarya.

Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, secara simbolis memimpin penanaman perdana, didampingi oleh Wakil Bupati serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Turut hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertanian, Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Dandim 1011/KLK, Polres, dan Kejaksaan Negeri Pulang Pisau.

Ahmad Rifa’i menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan menanam serentak di seluruh desa penerima program cetak sawah rakyat di Pulang Pisau. Ia berharap hasil panen dapat berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan swasembada beras nasional.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Sunarti, mengungkapkan bahwa Kalteng telah dipercaya oleh Kementerian Pertanian untuk mengembangkan kegiatan cetak sawah sejak tahun 2005. Ia menambahkan potensi lahan di Desa Tahai Baru mencapai sekitar 800 hektar yang akan dikembangkan lebih lanjut. Sunarti mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam program ini melalui pembentukan Brigade Pangan.

Andi Nur Alam Syah, dari Kementerian Pertanian, menegaskan pentingnya peran strategis Kalteng dalam mendukung lumbung pangan nasional. Ia menekankan pendekatan tuntas konstruksi dan tanam langsung untuk mempercepat peningkatan produksi. Menurutnya, Kabupaten Pulang Pisau adalah contoh sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam kesempatan terpisah, menyatakan bahwa upaya bersama lintas sektor menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun fondasi swasembada pangan. Ia mengapresiasi produksi gabah nasional yang mencapai 13,9 juta ton hingga April 2025, sebagai sinyal positif menuju swasembada pangan.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait program swasembada pangan di Kalimantan Tengah:

  • Lokasi: Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau
  • Luas Lahan: 54 Hektar (tahap awal, potensi 800 Hektar)
  • Kelompok Tani: Margo Dadi dan Sidodadi
  • Dukungan: Brigade Pangan Muda Jaya Berkarya
  • Target: Ketahanan pangan daerah dan swasembada beras nasional
  • Pendekatan: Tuntas konstruksi dan tanam langsung
  • Keterlibatan: Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Petani, Generasi Muda

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya mencapai swasembada pangan nasional, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.