Presiden Prabowo Tekankan Keamanan Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan arahan langsung kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengenai implementasi program makan bergizi gratis (MBG). Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya keamanan pangan dan pencegahan insiden keracunan dalam skala nasional.
Dalam keterangan yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Dadan Hindayana menyatakan komitmennya untuk memastikan program MBG berjalan dengan lancar dan aman. Beliau menekankan pentingnya semangat dan kerja keras dari seluruh pejabat dan pegawai BGN, serta para Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (SPPG) untuk mencapai target zero accident atau tidak ada kasus keracunan terkait program ini.
Fokus utama dalam arahan Presiden adalah pada pengawasan ketat terhadap kualitas dan higienitas makanan yang disediakan. Dadan menjelaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penyeleksian mitra penyedia makanan menjadi krusial. Hal ini bertujuan untuk memastikan hanya mitra yang memenuhi standar kualitas dan kebersihan yang ketat yang terlibat dalam program MBG.
"Tantangan utama bagi SPPG yang bermitra adalah memantau kualitas dan aspek higienis makanan. Oleh karena itu, pertemuan ini diadakan untuk mempertajam SOP terkait seleksi mitra dan supervisi infrastruktur yang harus dipenuhi oleh para mitra," ujar Dadan.
Program MBG, yang menargetkan jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia, saat ini diklaim berjalan sesuai rencana. Dadan mengungkapkan bahwa pada bulan April, program ini telah menjangkau 3 juta penerima manfaat. Dengan selesainya pelatihan SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) batch 3, diharapkan peningkatan pelayanan akan semakin cepat, dengan target menjangkau lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus.
Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut:
- Keamanan Pangan: Memastikan makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi penerima manfaat.
- Pengawasan Kualitas: Melakukan pemantauan ketat terhadap kualitas makanan dan proses penyajian.
- Higienitas: Menjaga kebersihan dan sanitasi dalam seluruh proses, mulai dari persiapan hingga distribusi makanan.
- Seleksi Mitra: Memperketat SOP seleksi mitra penyedia makanan untuk memastikan standar kualitas terpenuhi.
- Supervisi Infrastruktur: Memastikan mitra memiliki infrastruktur yang memadai untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.
- Peningkatan SDM: Melalui pelatihan SPPI, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam program MBG.
Dengan arahan dari Presiden Prabowo, BGN optimis dapat menjalankan program MBG dengan sukses, memberikan manfaat gizi yang optimal bagi masyarakat Indonesia, dan mencegah terjadinya insiden keracunan.