Badan Gizi Nasional Siapkan Ribuan Sarjana untuk Program Makan Bergizi Gratis

Ribuan Sarjana Disiapkan untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mempersiapkan sekitar 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada Agustus 2025. Para sarjana ini diproyeksikan menjadi ujung tombak pelaksanaan program di tingkat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu pilar utama dalam keberhasilan program MBG. Ribuan tenaga telah melalui pendidikan dan pelatihan intensif untuk memastikan kesiapan mereka bertugas di SPPG. Hingga saat ini, BGN telah melatih 2.000 sarjana, meskipun beberapa di antaranya mengundurkan diri, sehingga total SDM yang tersedia saat ini berjumlah 1.994 orang.

Kesiapan Infrastruktur dan Kemitraan Strategis

Selain SDM, aspek infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Dadan mengakui bahwa jumlah fasilitas SPPG saat ini masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, BGN menekankan pentingnya sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk mempercepat penyediaan infrastruktur yang memadai.

"Artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak,” ujarnya, menekankan kolaborasi sebagai kunci sukses.

Tantangan Pengawasan Kualitas dan SOP

Namun, kemitraan juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal pengawasan kualitas dan kelengkapan infrastruktur yang disediakan oleh mitra. Untuk mengatasi hal ini, BGN tengah menyusun dan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) pemilihan dan supervisi mitra. SOP ini akan menjadi panduan bagi BGN dalam memastikan bahwa mitra yang terlibat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, sehingga program MBG dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Dengan persiapan matang di berbagai aspek, mulai dari SDM, infrastruktur, hingga SOP, BGN optimis program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia.