Maarten Paes Waspadai Tiga Kekuatan Utama Tim Nasional China
Kiper Tim Nasional Indonesia, Maarten Paes, memberikan pandangannya mengenai potensi ancaman yang dimiliki Tim Nasional China menjelang pertemuan krusial kedua tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang ini, menjadi penentu bagi kedua negara untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan raihan sembilan poin, unggul tiga poin dari China yang menghuni dasar klasemen. Kemenangan akan memastikan Garuda melaju ke babak keempat, sementara China wajib meraih tiga poin untuk menjaga peluang mereka tetap hidup.
Paes, yang turut bermain saat Indonesia takluk 1-2 di markas China pada 15 Oktober 2024 lalu, mengungkapkan bahwa ia telah mengidentifikasi beberapa aspek permainan China yang patut diwaspadai.
"Kami tahu betapa pentingnya pertandingan melawan China, yang akan menjadi lawan yang sulit," ujar Paes. Ia menekankan bahwa Tim Negeri Tirai Bambu memiliki organisasi pertahanan yang sangat baik, solid, dan menerapkan low block yang sulit ditembus.
Selain itu, Paes juga menyoroti dua aspek lain yang menjadi kekuatan China, yaitu kemampuan mereka dalam situasi bola mati dan transisi yang cepat. "Mereka berbahaya dalam bola mati dan berbahaya saat transisi, itulah mengapa kami kalah di pertandingan sebelumnya. Kami tidak boleh meremehkan mereka," tegas Paes.
Menjelang laga penting ini, Paes mengajak seluruh rekan timnya untuk fokus dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ia berharap Indonesia dapat meraih hasil positif di kandang sendiri dan selangkah lebih dekat menuju impian tampil di Piala Dunia.
Berikut poin-poin penting yang diwaspadai Paes dari Timnas China:
- Organisasi Pertahanan yang Rapi: China dikenal dengan pertahanan yang solid dan terstruktur, membuat lawan kesulitan untuk menembus lini belakang mereka.
- Efektivitas Bola Mati: Tim Negeri Tirai Bambu memiliki pemain-pemain yang handal dalam memanfaatkan situasi bola mati, baik melalui tendangan bebas maupun sepak pojok.
- Transisi Cepat: China mampu melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan cepat dan efektif, seringkali mengejutkan lawan dengan serangan balik yang mematikan.