Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada hari ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa genangan air melanda sejumlah Rukun Tetangga (RT) dan ruas jalan, terutama di wilayah Jakarta Selatan.

Ketinggian air bervariasi, mencapai titik tertinggi 95 sentimeter di beberapa lokasi. Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, menyatakan bahwa curah hujan tinggi dan meluapnya beberapa sungai menjadi penyebab utama banjir kali ini. Sungai-sungai yang meluap antara lain Kali Mampang dan Kali Krukut.

Berikut adalah data wilayah yang terdampak banjir:

Jakarta Selatan:

• Kelurahan Ciganjur: 3 RT terendam dengan ketinggian air 40 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB Kali Tengah.
• Kelurahan Mampang Prapatan: 1 RT terendam dengan ketinggian air 50 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
• Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT terendam dengan ketinggian air 95 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
• Ruas Jalan: Jl. Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan tergenang dengan ketinggian 50 cm.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke lokasi-lokasi banjir untuk memantau situasi dan melakukan tindakan yang diperlukan. Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk mempercepat penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik. Pemerintah daerah setempat, termasuk lurah dan camat, juga terlibat aktif dalam penanganan banjir.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih dapat terjadi. Masyarakat diminta untuk segera menghubungi nomor darurat 112 jika membutuhkan bantuan. Layanan ini tersedia gratis selama 24 jam.