Teror Kobra Jawa di Gunungkidul: Ayam Ternak Mati Misterius, Warga Resah

Warga Ledoksari, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, dilanda keresahan akibat kemunculan ular kobra Jawa. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah ayam ternak milik warga ditemukan mati secara misterius, memicu kecurigaan adanya predator berbahaya di sekitar permukiman.

Keresahan ini memuncak ketika Sunyoto (35), seorang warga Ledoksari, menemukan seekor ular kobra Jawa bersembunyi di tumpukan genting di pekarangan rumahnya pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 09.25 WIB. Penemuan ini menjadi bukti atas dugaan warga selama ini bahwa kematian ayam-ayam mereka disebabkan oleh ular berbisa tersebut.

Menurut keterangan Handoko, Kepala UPT Damkarmat BPBD Gunungkidul, pihaknya menerima laporan dari warga terkait kematian ayam yang terjadi setiap pagi selama lima hari terakhir. "Laporan warga lima hari terakhir setiap pagi ada ayam yang mati," ungkapnya.

Sunyoto, yang berinisiatif membersihkan pekarangan rumahnya, terkejut saat melihat ular tersebut. Menyadari bahaya yang ditimbulkan, ia segera menghubungi UPT Damkarmat BPBD Gunungkidul untuk meminta bantuan evakuasi.

Tim Damkarmat segera merespons laporan tersebut dan tiba di lokasi dengan membawa peralatan yang diperlukan. Proses evakuasi ular kobra Jawa sepanjang 80 sentimeter itu berlangsung sekitar 10 menit. Petugas membuka satu per satu tumpukan genting dengan hati-hati untuk menemukan tempat persembunyian ular tersebut.

"Ular bisa dievakuasi, untuk ularnya jenis kobra Jawa dengan panjang sekitar 80 sentimeter," jelas Handoko.

Setelah berhasil diamankan, ular tersebut dibawa ke posko Damkarmat Gunungkidul. Rencananya, ular tersebut akan diserahkan kepada pecinta hewan reptil untuk penanganan lebih lanjut.

Handoko mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada. Jika menemukan ular dan tidak berani mengevakuasinya sendiri, segera hubungi Damkarmat Gunungkidul melalui nomor telepon 0274-391113 atau WhatsApp di nomor 08112657113.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Gunungkidul untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan mewaspadai potensi bahaya hewan liar, terutama di musim penghujan di mana ular seringkali mencari tempat berlindung yang hangat dan kering di sekitar permukiman warga.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan warga untuk mengurangi risiko kemunculan ular di sekitar rumah:

  • Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan tumpukan sampah, kayu, atau material bangunan yang dapat menjadi tempat persembunyian ular.
  • Pangkas rumput dan semak: Ular seringkali bersembunyi di rumput dan semak yang tinggi. Pangkas secara rutin untuk mengurangi daya tarik ular.
  • Tutup celah dan lubang: Periksa dinding, fondasi, dan atap rumah Anda. Tutup semua celah dan lubang yang dapat menjadi akses masuk ular.
  • Gunakan pagar: Pagar dapat membantu mencegah ular masuk ke halaman rumah Anda. Pastikan pagar terbuat dari bahan yang kuat dan tidak memiliki celah yang besar.
  • Pasang jaring: Jaring dapat dipasang di sekitar kandang hewan ternak untuk melindungi mereka dari serangan ular.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, diharapkan warga Gunungkidul dapat terhindar dari ancaman ular kobra Jawa dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.