Kondisi Memprihatinkan JPO Cawang Kompor: Warga Keluhkan Minimnya Perawatan dan Estetika yang Terganggu
JPO Cawang Kompor Memprihatinkan Akibat Kurangnya Perawatan
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cawang Kompor, yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Warga setempat mengeluhkan minimnya perawatan yang dilakukan oleh pemerintah, menyebabkan kerusakan struktural dan mengganggu estetika lingkungan.
Menurut Thamrin Taufiq, Ketua RT 01/RW 04 Cawang, selama puluhan tahun JPO ini beroperasi, perawatan yang dilakukan sangat minim. Pengecatan ulang hanya dilakukan beberapa kali, sementara perbaikan struktural tidak pernah dilakukan secara memadai. Hal ini menyebabkan banyak besi pada JPO yang keropos dan hilang, mengingat JPO ini telah berdiri sejak tahun 1980-an.
Thamrin meragukan hilangnya besi-besi tersebut disebabkan oleh pencurian. Ia berpendapat bahwa kondisi besi yang sudah sangat lapuk menjadi penyebab utama. Warga telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan terkait kondisi JPO ini, namun tidak ada tindakan perbaikan yang signifikan. Anggaran perawatan yang seharusnya dialokasikan, menurut Thamrin, tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Selain masalah kerusakan struktural, warga juga mengeluhkan banyaknya lilitan kabel fiber optik di badan jembatan. Kabel-kabel ini semakin hari semakin semrawut dan memperburuk tampilan JPO. Thamrin bahkan mengungkapkan rasa frustrasinya dengan mengatakan ingin meminta warga untuk memotong kabel-kabel tersebut karena merasa terganggu dengan pemandangan yang tidak sedap dipandang.
Kerusakan Fisik yang Mencolok
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi JPO Cawang Kompor memang sangat memprihatinkan. Area tangga terlihat aus dan lapuk di beberapa bagian, dengan cat pembatas kuning yang sudah pudar. Beberapa anak tangga retak dan tidak rata, serta terdapat sampah plastik yang menumpuk di sudut-sudut jembatan. Pegangan tangan berwarna putih tampak berkarat dan catnya sudah memudar. Bahkan, beberapa besi pada pegangan tangan tersebut sudah hilang, dan terdapat coretan vandalisme di beberapa bagian.
Selain itu, JPO ini tidak dilengkapi dengan atap pelindung, sehingga pengguna jalan terpapar langsung oleh terik matahari. Hal ini membuat perjalanan menyeberang menjadi tidak nyaman, terutama pada siang hari.
Kabel Semrawut dan Spanduk Iklan
Bagian atas JPO Cawang Kompor dipenuhi dengan lilitan kabel yang ditarik dari tiang menuju pegangan jembatan. Panjang pegangan yang terlilit kabel diperkirakan mencapai 10 meter. Beberapa kabel bahkan terlihat sudah terbuka dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Selain kabel, beberapa bagian pegangan yang besinya sudah hilang juga dipasangi spanduk iklan.
Kondisi JPO Cawang Kompor yang memprihatinkan ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki dan meremajakan JPO agar aman digunakan dan memiliki tampilan yang lebih baik.
- Kerusakan tangga dan railing
- Kabel fiber optik yang semrawut
- Tidak ada atap pelindung
- Vandalisme dan spanduk ilegal