Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cawang Kompor, yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, kini menjadi sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan. JPO yang seharusnya menjadi fasilitas publik yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki, justru menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan kurangnya perawatan yang signifikan.

Kondisi terkini JPO Cawang Kompor memperlihatkan beberapa masalah utama:

• Kerusakan Struktural: Tangga JPO menunjukkan tanda-tanda keausan dan pelapukan yang jelas. Beberapa anak tangga retak dan tidak rata, meningkatkan risiko bagi pejalan kaki yang melintas.
• Minimnya Perawatan: Cat pembatas berwarna kuning pada JPO sudah banyak yang pudar, menunjukkan kurangnya perawatan rutin. Selain itu, area sekitar JPO juga terlihat kotor dengan sampah plastik berserakan.
• Kehilangan Komponen: Sejumlah besi pada railing JPO hilang, menciptakan celah yang berpotensi membahayakan pengguna, terutama anak-anak.
• Vandalisme: Bagian-bagian railing JPO menjadi sasaran aksi vandalisme dengan coretan-coretan liar, merusak estetika dan menambah kesan kumuh.
• Tanpa Pelindung Panas: JPO tidak dilengkapi dengan atap pelindung, menyebabkan pejalan kaki terpapar langsung oleh terik matahari. Kondisi ini membuat penyeberangan menjadi tidak nyaman, terutama pada siang hari.
• Kabel Semrawut: Bagian atas JPO dipenuhi dengan lilitan kabel yang ditarik dari tiang terdekat menuju railing jembatan. Kabel-kabel yang terbuka dan tidak teratur ini menambah kesan semrawut dan berpotensi menimbulkan bahaya.
• Pemasangan Spanduk Iklan Ilegal: Beberapa bagian railing JPO yang sudah kehilangan besinya digunakan untuk memasang spanduk iklan, semakin memperburuk kondisi visual jembatan dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

Kondisi JPO Cawang Kompor yang memprihatinkan ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait. Perawatan dan perbaikan mendesak dibutuhkan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pejalan kaki yang menggunakan fasilitas ini. Keberadaan JPO yang terawat dengan baik akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin menyeberang jalan, serta mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap penyediaan infrastruktur publik yang berkualitas.