APPI Turun Tangan Atasi Sengketa Gaji Mantan Pemain PSIS Semarang
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan hukum kepada mantan pemain PSIS Semarang yang mengklaim adanya tunggakan gaji. Pernyataan ini muncul setelah beberapa mantan pemain asing PSIS Semarang mengungkapkan permasalahan gaji yang belum dibayarkan melalui media sosial.
Andritany Ardhiyasa, Presiden APPI, menegaskan bahwa pihaknya akan proaktif menangani kasus ini setelah menerima laporan resmi dari para pemain yang bersangkutan. "Kami telah mengetahui adanya permasalahan keterlambatan pembayaran gaji di tim PSIS. Sebagai APPI, kami akan menindaklanjuti laporan ini setelah pemain membuat laporan resmi atau memberikan kuasa kepada APPI," ujar Andritany.
Beberapa mantan pemain PSIS, termasuk Evandro Brandao, Roger Bonet, dan Vitinho, telah menyuarakan keluhan mereka terkait tunggakan gaji dan kurangnya dukungan dari klub. Evandro Brandao, yang mengakhiri kontraknya pada Maret 2025, mengklaim bahwa gajinya belum dibayarkan selama lebih dari empat bulan. Roger Bonet juga menyampaikan keluhannya melalui surat terbuka di Instagram, menyatakan bahwa ia belum menerima gaji selama beberapa bulan. Sementara itu, Vitinho mengungkapkan bahwa ia tidak mendapatkan dukungan dari PSIS saat mengalami cedera parah, dan gajinya juga tertunggak selama tiga bulan, termasuk bonus kinerja yang seharusnya ia terima.
Roger Bonet juga menyampaikan di platform X bahwa ia telah melaporkan kasus ini ke APPI tetapi belum menerima tanggapan. Andritany menjelaskan bahwa keterlambatan respons disebabkan oleh hari libur nasional, namun ia memastikan bahwa APPI telah membalas pesan Roger dan akan memberikan perkembangan terbaru terkait situasi ini.
"Kami akan segera memberikan kabar terbaru. APPI akan membantu, karena itulah tujuan keberadaan APPI," tegas Andritany.
APPI juga menanggapi pertanyaan mengenai dugaan tunggakan gaji pelatih PSIS, Gilbert Agius. Andritany menyatakan bahwa ada pihak lain yang lebih berwenang untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kasus tunggakan gaji ini berdampak signifikan pada performa PSIS, yang saat ini berada di zona degradasi. Tim ini belum meraih kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir dan menempati posisi 17 dengan 25 poin. PSIS harus meraih hasil positif dalam tiga pertandingan tersisa melawan PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera untuk menghindari degradasi ke Liga 2.
Berikut adalah poin-poin utama dari situasi ini:
- APPI siap membantu mantan pemain PSIS Semarang terkait tunggakan gaji.
- Beberapa mantan pemain asing PSIS telah mengungkapkan keluhan mereka mengenai tunggakan gaji.
- APPI akan menindaklanjuti kasus ini setelah menerima laporan resmi dari para pemain.
- Kasus tunggakan gaji ini berdampak pada performa PSIS, yang saat ini berada di zona degradasi.