Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-Presso di ruas Tol Jombang menjadi sorotan publik, terutama karena nilai fantastis dari mobil sport tersebut. Insiden ini terjadi saat Revuelto melaju dengan kecepatan tinggi, diperkirakan melebihi 120 km/jam, dan menabrak bagian belakang S-Presso. Akibatnya, bagian depan Lamborghini mengalami kerusakan parah, termasuk lepasnya salah satu roda.

Lamborghini Revuelto, yang diimpor langsung dari Italia, mulai dipasarkan di Indonesia sejak pertengahan November 2024. Dengan statusnya sebagai supercar Completely Built Up (CBU), harga Revuelto ditaksir mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Harga ini bahkan belum termasuk opsi personalisasi melalui program Lamborghini Ad Personam.

Menurut Johnson Yaptonaga, mantan CEO Lamborghini Indonesia, harga Revuelto berkisar di angka Rp 22 miliar. Jika dibandingkan dengan Suzuki S-Presso varian tertinggi yang dijual dengan harga Rp 182,6 juta (OTR Jakarta), harga satu unit Revuelto setara dengan lebih dari seratus unit S-Presso.

Revuelto yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui milik Gabriel Rey, pendiri dan CEO Triv. Melalui akun Instagram @cryptowaveid, Rey menyatakan bahwa seluruh kerugian telah diganti sepenuhnya. Ia juga menambahkan bahwa proses perbaikan Lamborghini-nya diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan. Rey juga bersyukur tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.

Selain Gabriel Rey, pengacara terkenal Hotman Paris juga diketahui sebagai salah satu pemilik Lamborghini Revuelto di Indonesia.