InJourney Airports Siapkan 18 Bandara untuk Layani Keberangkatan Haji 2025

Menjelang musim haji 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) bergerak cepat mempersiapkan infrastruktur dan layanan di 18 bandara di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai komitmen untuk memberikan pengalaman keberangkatan yang lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah haji Indonesia.

Fokus utama persiapan terletak pada 13 bandara yang telah ditetapkan sebagai embarkasi haji. Bandara-bandara ini akan menjadi titik awal perjalanan bagi lebih dari 204 ribu calon haji yang terbagi dalam 435 kelompok terbang (kloter), mulai tanggal 2 Mei 2025. Selain bandara embarkasi utama, lima bandara lain juga disiapkan sebagai embarkasi haji antara, berfungsi sebagai tempat transit bagi jemaah sebelum melanjutkan perjalanan ke bandara embarkasi utama.

InJourney Airports berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, otoritas imigrasi, bea cukai, dan karantina, untuk memastikan kelancaran operasional. Pengaturan slot waktu penerbangan haji menjadi prioritas, begitu pula dengan peningkatan fasilitas pendukung dan penataan alur keberangkatan jemaah.

Efisiensi Proses Keberangkatan dengan Integrasi Layanan

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah integrasi proses keimigrasian, kepabeanan, kekarantinaan, dan pemeriksaan keamanan di asrama haji untuk jemaah yang berangkat dari 10 bandara embarkasi utama. Bandara-bandara tersebut adalah:

  • Soekarno-Hatta (Tangerang)
  • Juanda (Surabaya)
  • Sultan Hasanuddin (Makassar)
  • Kualanamu (Deli Serdang)
  • SAMS Sepinggan (Balikpapan)
  • Hang Nadim (Batam)
  • Zainuddin Abdul Majid (Lombok)
  • Adisumarmo (Solo)
  • Syamsuddin Noor (Banjarmasin)
  • Kertajati (Majalengka)

Sementara itu, calon haji yang berangkat dari tiga bandara embarkasi lainnya akan menjalani proses imigrasi dan kekarantinaan di asrama haji, namun proses kepabeanan tetap dilakukan di bandara. Ketiga bandara tersebut meliputi:

  • Sultan Iskandar Muda (Aceh)
  • Minangkabau (Padang)
  • Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)

InJourney Airports juga meningkatkan keamanan dengan menyiagakan personel aviation security (Avsec) dan peralatan pendukung seperti mesin x-ray dan handheld metal detector (HHMD) di asrama haji.

Daftar Bandara Embarkasi Haji Antara

Berikut daftar lima bandara yang berfungsi sebagai embarkasi haji antara:

  • Radin Inten II (Lampung)
  • Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
  • Sultan Thaha (Jambi)
  • Depati Amir (Pangkalpinang)
  • Pattimura (Ambon)

Terminal 2F Soekarno-Hatta Siap Layani Jemaah Haji

Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara dengan lalu lintas haji tersibuk, memproyeksikan melayani keberangkatan 51.227 calon haji dari 123 kloter. Untuk mendukung operasional ini, Terminal 2F yang telah direvitalisasi akan difokuskan untuk pelayanan haji. Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti area tunggu berkapasitas 2.000 orang, konter imigrasi dan autogate, tujuh boarding lounge, serta masjid seluas 3.000 meter persegi dengan area wudhu 2.025 meter persegi. Desain interior terminal mengusung konsep modern dan natural untuk menciptakan kenyamanan bagi para jemaah.

Selain Soekarno-Hatta, Bandara Adisumarmo Solo dan Juanda Surabaya juga menyediakan fasilitas Makkah Route, yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi dilakukan di bandara keberangkatan di Indonesia. Adisumarmo akan melayani 33.806 calon haji dalam 94 kloter, sementara Juanda melayani 36.809 calon haji dari 97 kloter.

Persiapan matang yang dilakukan InJourney Airports ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan haji yang berkesan dan khusyuk bagi seluruh jemaah Indonesia.