Tinjauan Tingkat Pengangguran di ASEAN: Posisi Indonesia dalam Perspektif Data IMF dan Bank Dunia
Tingkat Pengangguran di Asia Tenggara: Analisis Perbandingan Data IMF dan Bank Dunia
Isu pengangguran menjadi perhatian global, termasuk di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Berbagai lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia secara rutin melakukan analisis dan proyeksi terkait kondisi ketenagakerjaan di berbagai negara. Artikel ini akan mengulas perbandingan data tingkat pengangguran di negara-negara ASEAN berdasarkan laporan kedua lembaga tersebut, dengan fokus pada posisi Indonesia.
Data IMF: Proyeksi Tingkat Pengangguran 2024
IMF memperkirakan rata-rata tingkat pengangguran di tujuh negara ASEAN pada tahun 2024 adalah 3,29%. Data ini merupakan hasil kompilasi dari tahun 1980 hingga proyeksi 2028. Dalam laporan IMF, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN, dengan proyeksi mencapai 5,2%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata kawasan.
Berikut adalah daftar lengkap 6 negara ASEAN dengan tingkat pengangguran tertinggi menurut proyeksi IMF 2024:
- Indonesia - 5,2%
- Brunei - 4,9%
- Filipina - 4,37%
- Malaysia - 3,53%
- Vietnam - 2,06%
- Singapura - 1,9%
Definisi pengangguran menurut World Population Review adalah persentase pekerja yang aktif mencari pekerjaan namun belum mendapatkannya. Faktor-faktor seperti resesi ekonomi, penurunan pasar kerja, dan efisiensi dapat memicu peningkatan tingkat pengangguran.
Data Bank Dunia: Kondisi Pengangguran Terkini
Selain IMF, Bank Dunia juga menyediakan data terkait tingkat pengangguran di berbagai negara. Menurut data Bank Dunia, Brunei mencatat tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN pada tahun 2022, yaitu sebesar 5,2%. Malaysia dan Singapura menyusul di posisi kedua dan ketiga.
Berikut adalah daftar 6 negara ASEAN dengan tingkat pengangguran tertinggi menurut data Bank Dunia (per 2022):
- Brunei - 5,2%
- Malaysia - 3,9%
- Singapura - 3,6%
- Indonesia - 3,5%
- Filipina - 2,6%
- Timor-Leste - 2%
Perlu dicatat bahwa data Bank Dunia merupakan data aktual yang tersedia hingga tahun 2022, sementara data IMF merupakan proyeksi untuk tahun 2024.
Tingkat Pengangguran di Indonesia: Data BPS Terbaru
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 adalah 4,91%. Ini berarti, dari setiap 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5 orang yang menganggur. Definisi pengangguran menurut BPS mencakup penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha baru, sudah diterima bekerja tetapi belum mulai, atau merasa putus asa untuk mendapatkan pekerjaan.
TPT merupakan indikator penting untuk mengukur seberapa besar tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. Data BPS juga menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengangguran antara wilayah perkotaan (5,79%) dan perdesaan (3,67%).