Wamendagri Dorong Pemda Harmoniskan Program dengan Agenda Prioritas Prabowo-Gibran

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya keselarasan antara program pemerintah daerah dengan delapan agenda prioritas (Astacita) yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Penegasan ini disampaikan dalam kunjungan kerja Bima Arya ke Balai Kota Malang, Jumat (2/5/2024).

Bima Arya menyoroti bahwa sinkronisasi, sinergi, dan akselerasi antara visi misi kepala daerah dengan program-program pusat, sebagaimana tertuang dalam Astacita Prabowo-Gibran, menjadi kunci keberhasilan pembangunan nasional. Beberapa program unggulan yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat dan diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat daerah antara lain adalah:

  • Swasembada Pangan: Upaya untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
  • Program Makan Siang Gratis: Inisiatif untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa sekolah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  • Koperasi Merah Putih: Pengembangan koperasi sebagai soko guru ekonomi kerakyatan.

Menurut Bima Arya, keselarasan antara kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan berjalan secara terarah, masif, dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dampaknya tidak hanya dirasakan di tingkat daerah, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya juga memberikan apresiasi kepada Kota Malang atas tata kelola pemerintahan yang baik. Kota Malang dinilai mampu memaksimalkan potensi daerah melalui pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang efektif dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Bima Arya meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Wahyu Hidayat, Kota Malang akan terus menjadi inspirasi bagi daerah lain dan mampu memberikan dukungan optimal terhadap program-program prioritas pemerintah pusat.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa visi misi Kota Malang yang berorientasi pada Malang Mbois dan Berkelas serta Dasa Bakti Unggulan merupakan wujud komitmen untuk menyelaraskan program-program daerah dengan Astacita Prabowo-Gibran. Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Malang menggunakan bahasa dan kearifan lokal dalam menjalankan program-programnya, seperti Ngalam Tahes (Malang Sehat), Ngalam Rijik (Malang Bersih), Ngalam Ngopeni (Malang Mengayomi), dan lain-lain. Implementasi konsep-konsep ini akan menjadi fokus utama dalam berbagai program selama lima tahun ke depan.

Wahyu Hidayat menegaskan bahwa visi misi Kota Malang yang selaras dengan Astacita bertujuan untuk membawa Kota Malang menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan. Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat. Wahyu Hidayat berharap program-program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kota Malang.