Wamendagri Dorong Pemda Harmoniskan Program dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam merealisasikan program pembangunan. Ia mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) menyelaraskan kebijakan mereka dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
"Sinkronisasi, sinergi, dan akselerasi antara visi misi kepala daerah dan program-program pusat yang tertuang dalam Asta Cita adalah hal penting," ujar Bima Arya saat berada di Balai Kota Malang, Jumat (2/5/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi kolaborasi untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Bima Arya menyoroti beberapa program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran yang perlu mendapat perhatian khusus dari Pemda, diantaranya:
- Swasembada Pangan
- Program Makan Siang Gratis
- Pengembangan Koperasi Merah Putih
Keselarasan kebijakan antara pemerintah daerah dan pusat, menurutnya, akan memastikan bahwa pembangunan berjalan secara terarah, masif, dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Dampaknya, hal ini tidak hanya akan menguntungkan daerah secara individu, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri juga memberikan apresiasi kepada Kota Malang atas tata kelola kepemerintahan yang baik. Ia menilai bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah berhasil memaksimalkan potensi daerah melalui pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang efektif serta pembuatan kebijakan yang pro-rakyat.
"Saya yakin dengan pengalaman dan kepemimpinan Wali Kota Wahyu Hidayat, Kota Malang akan terus menjadi inspirasi dan dapat memaksimalkan dukungan terhadap program-program prioritas," kata Bima Arya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan visi misi Kota Malang, yaitu "Menuju Malang Mbois dan Berkelas" serta "Dasa Bakti Unggulan," dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menjelaskan bahwa Pemkot Malang akan mengimplementasikan program-program tersebut dengan memanfaatkan kearifan lokal dan bahasa daerah, seperti "Ngalam Tahes (Malang Sehat)," "Ngalam Rijik (Malang Bersih)," dan "Ngalam Ngopeni (Malang Mengayomi)."
Wahyu Hidayat berharap bahwa visi misi yang selaras dengan Asta Cita akan membawa Kota Malang menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan bahwa program-program yang ada memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh warga Kota Malang.