Malut United berhasil mengamankan tiga poin krusial dalam lanjutan Liga 1 setelah menaklukkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (2/5/2025) tersebut, menjadi saksi bisu keunggulan strategi dan mentalitas pantang menyerah dari tim tuan rumah.

Gol semata wayang dalam laga tersebut dicetak oleh bek andalan Malut United, Wahyu Prasetyo, pada menit ke-65. Gol tersebut tercipta melalui skema sepak pojok yang dieksekusi dengan cermat oleh Adriano Castanheira. Wahyu, dalam konferensi pers pasca pertandingan, mengungkapkan bahwa gol tersebut bukanlah sebuah kebetulan semata, melainkan buah dari latihan intensif dan pengulangan skema yang sama di sesi latihan.

"Situasi terjadinya gol persis seperti yang kami latih," ujar Wahyu, menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim dan implementasi taktik pelatih yang sukses. Ia juga menambahkan bahwa kemenangan atas Persib, tim yang diakuinya sebagai salah satu kekuatan utama di Liga 1, tidak lepas dari determinasi seluruh pemain untuk menjalankan instruksi pelatih dengan sebaik mungkin.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, mengamini pernyataan Wahyu Prasetyo. Ia mengungkapkan bahwa timnya memang telah mempersiapkan strategi khusus untuk memaksimalkan peluang melalui bola-bola mati. "Dari awal, saya sudah menekankan bahwa pertandingan ini tidak akan mudah," kata Imran. Ia memuji para pemainnya yang mampu menerapkan taktik yang telah dirancang dengan baik, sehingga membuahkan gol kemenangan.

Lebih lanjut, Imran menjelaskan bahwa kemenangan ini tidak hanya didukung oleh faktor teknis semata, tetapi juga oleh aspek non-teknis, terutama mentalitas para pemain. "Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh pemain," tegas Imran, menyoroti latihan intensif yang telah dijalani timnya selama sepekan terakhir sebagai persiapan menghadapi Persib.

"Saya selalu menekankan kepada para pemain bahwa pertandingan ini 70 persen adalah pertarungan mental dan 30 persen adalah taktik," ungkap Imran. Ia juga menambahkan bahwa dirinya menantang para pemain untuk menciptakan sejarah dengan mengalahkan Persib di Gelora Kie Raha.

Sementara itu, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui potensi besar yang dimiliki oleh Malut United. Ia juga terkesan dengan sambutan hangat yang diterimanya dari masyarakat Ternate. "Saya senang berada di sini. Atmosfernya luar biasa, masyarakatnya ramah," kata Hodak. Ia juga mengapresiasi upaya klub Malut United untuk menjadi lebih baik, dengan stadion yang bagus dan potensi untuk menjadi contoh bagi klub-klub lain di Indonesia.

Dengan kemenangan ini, Malut United kini menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 53 poin, setara dengan Persebaya Surabaya, namun unggul dalam head-to-head. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Malut United menjadi 13 pertandingan beruntun, dengan catatan 9 kemenangan dan 4 hasil imbang.

Namun demikian, Imran Nahumarury menekankan bahwa timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa menyelesaikan musim dengan baik. Ia mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal menjaga konsentrasi para pemain. Selanjutnya, Malut United akan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, pada hari Sabtu (10/5/2025).

Berikut poin penting dari pertandingan Malut United melawan Persib:

• Malut United berhasil mengalahkan Persib dengan skor 1-0.
• Gol tunggal dicetak oleh Wahyu Prasetyo melalui skema sepak pojok.
• Pelatih Malut United menekankan pentingnya mentalitas dalam pertandingan.
• Pelatih Persib mengakui potensi besar yang dimiliki Malut United.
• Malut United memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 13 pertandingan.

Berikut adalah daftar pemain yang terlibat dalam pertandingan tersebut:

• Wahyu Prasetyo (Malut United)
• Adriano Castanheira (Malut United)
• Imran Nahumarury (Pelatih Malut United)
• Bojan Hodak (Pelatih Persib)