Mantan Perwira Polisi Thailand, Thitisan Utthanaphon, Ditemukan Tewas di Penjara

Mantan Perwira Polisi Thailand Ditemukan Tewas di Penjara

Thitisan Utthanaphon, mantan perwira polisi Thailand yang dikenal dengan julukan "Joe Ferrari" karena koleksi mobil mewahnya, ditemukan meninggal dunia di dalam sel tahanannya di penjara Bangkok pada Jumat malam, 7 Maret 2025. Kematian mantan perwira berusia 44 tahun ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang Thailand. Departemen Pemasyarakatan Thailand dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Thitisan ditemukan tidak sadarkan diri, duduk di depan pintu selnya dengan kondisi jari-jari memar dan tanpa denyut nadi.

Penyelidikan awal menunjukkan tidak ada pihak lain yang memasuki sel Thitisan berdasarkan rekaman CCTV. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, pihak berwenang akan melakukan otopsi. Hasil otopsi ini diharapkan dapat mengungkap secara pasti apa yang menyebabkan kematian mantan perwira polisi tersebut. Berbagai spekulasi muncul di publik terkait penyebab kematian, mulai dari kemungkinan serangan jantung hingga tindakan bunuh diri, namun semuanya masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

Thitisan Utthanaphon divonis hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2022 atas tuduhan pembunuhan. Vonis ini merupakan buntut dari kasus penyiksaan brutal terhadap tersangka Jirapong Thanapat pada tahun 2021, yang menyebabkan kematian korban. Kasus ini menjadi sorotan publik karena video penyiksaan tersebut bocor ke media sosial, memperlihatkan Thitisan dan enam petugas polisi lainnya menyiksa Jirapong dengan memasukkan kepala korban ke dalam tujuh kantong plastik sambil menginterogasinya. Mereka juga diduga melakukan upaya pemerasan sebesar US$60.000.

Sebelum kematiannya, Thitisan diketahui menderita gangguan kecemasan dan takut diserang oleh narapidana lain. Ia terakhir kali menjalani perawatan kejiwaan pada bulan Februari 2025 dan dijadwalkan untuk menjalani sesi perawatan selanjutnya pada bulan April 2025. Kondisi mentalnya ini menjadi perhatian tersendiri dan akan menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut. Kematian Thitisan di dalam penjara menimbulkan pertanyaan baru dan spekulasi mengenai kondisi keamanan dan perawatan kesehatan di lembaga pemasyarakatan Thailand. Kejadian ini kembali menyoroti masalah kebrutalan polisi dan korupsi di negara tersebut yang sebelumnya telah diungkap melalui kasus yang melibatkan Thitisan sendiri.

Kronologi Kejadian:

  • 2021: Video penyiksaan Jirapong Thanapat bocor ke publik, memperlihatkan keterlibatan Thitisan Utthanaphon.
  • 2022: Thitisan Utthanaphon divonis bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
  • Februari 2025: Thitisan menjalani perawatan kejiwaan.
  • 7 Maret 2025: Thitisan ditemukan tewas di dalam selnya.
  • Setelah 7 Maret 2025: Penyelidikan atas kematian Thitisan Utthanaphon sedang berlangsung.

Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan secara transparan dan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kematian Thitisan dan memastikan keadilan ditegakkan. Kejadian ini tentunya menjadi catatan penting bagi sistem penegakan hukum Thailand untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan dan meningkatkan perlindungan terhadap tahanan.