Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menjalankan proyek pembangunan flyover di Jalan Ir. H. Juanda. Proyek strategis ini ditargetkan rampung dalam waktu lima bulan masa konstruksi.

Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama jajaran pejabat daerah, perwakilan Kementerian PUPR, dan PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) telah meninjau langsung lokasi yang akan menjadi titik pembangunan flyover tersebut.

Flyover ini direncanakan membentang sepanjang lebih dari 200 meter, menghubungkan kawasan dekat Double U Steak hingga area cucian mobil Washmee. Dengan empat jalur, flyover ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk menghubungkan arus lalu lintas dari arah Jakarta-Bogor dan Margonda.

Supian Suri menjelaskan bahwa pembangunan flyover ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat terkait kemacetan di Jalan Juanda, terutama bagi pengguna jalan dari arah Sentosa yang hendak menuju tol, maupun sebaliknya dari Margonda menuju Jakarta-Bogor.

"Perhitungan dari Kementerian PUPR menunjukkan bahwa pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu sekitar lima bulan. Kami berharap proses Detail Engineering Design (DED) dan persiapan lainnya dapat dipercepat, sehingga proyek ini dapat terlaksana tahun ini dan selesai pada akhir tahun," ujar Supian Suri setelah melakukan survei lokasi.

Pembangunan flyover ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, tanpa menggunakan anggaran Pemerintah Kota Depok. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyediakan infrastruktur transportasi yang memadai bagi masyarakat.

Supian Suri menambahkan bahwa anggaran akan dihitung dan dikelola oleh Kementerian PUPR, sehingga tidak membebani anggaran Pemerintah Kota Depok.

Proyek flyover ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Depok, khususnya di titik-titik vital yang terhubung langsung dengan akses tol dan jalur antar kota. Flyover Juanda diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jalan Ir. Juanda, terutama pada akses keluar masuk Tol Cijago menuju Jalan Raya Jakarta-Bogor, maupun sebaliknya menuju Margonda. Dengan adanya flyover ini, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan efisien, mengurangi waktu tempuh, dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Daftar Keuntungan Flyover Juanda :

• Mengatasi kemacetan di Jalan Ir. Juanda.
• Memperlancar akses keluar masuk Tol Cijago.
• Menghubungkan arus lalu lintas Jakarta-Bogor dan Margonda.
• Meningkatkan efisiensi waktu tempuh.
• Meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

Pembangunan flyover Juanda merupakan langkah strategis dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di Kota Depok. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Keberadaan flyover ini tidak hanya akan mengurangi kemacetan, tetapi juga akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, mempermudah akses ke berbagai fasilitas publik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Depok.