Apple Pertimbangkan Penyesuaian Harga di Tengah Isu Tarif Impor AS
Apple Pertimbangkan Penyesuaian Harga di Tengah Isu Tarif Impor AS
CEO Apple, Tim Cook, memberikan tanggapan terkait potensi dampak tarif impor yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap bisnis perusahaan. Komentar ini muncul di tengah kekhawatiran publik mengenai kemungkinan kenaikan harga iPhone dan produk Apple lainnya.
Dalam proyeksi untuk kuartal yang berakhir Juni mendatang, Apple memperkirakan adanya tambahan biaya sebesar 900 juta dolar AS akibat pemberlakuan tarif tersebut. Saat ini, Apple memilih untuk menanggung beban biaya ini sendiri dan belum membebankannya kepada konsumen.
Namun, Cook mengisyaratkan bahwa penyesuaian harga di masa depan mungkin saja terjadi.
"Kami sangat aktif dalam diskusi terkait tarif. Kami percaya pada pentingnya keterlibatan dan akan terus berupaya dalam hal ini," ujar Cook.
"Mengenai harga, kami belum memiliki informasi spesifik untuk diumumkan saat ini. Tim operasional kami telah bekerja keras untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan inventaris, dan kami akan terus melakukan yang terbaik dalam hal ini," lanjutnya.
Cook menjelaskan bahwa sebagian besar produk Apple saat ini tidak terkena dampak tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Meskipun demikian, ia mengakui ketidakpastian mengenai situasi setelah bulan Juni.
"Saya tidak ingin berspekulasi tentang masa depan karena saya tidak yakin dengan perkembangan tarif," kata Cook.
Apple terus berupaya mendiversifikasi basis manufakturnya, termasuk memindahkan sebagian produksi dari Tiongkok. Dalam wawancara dengan CNBC, Cook mengungkapkan bahwa lebih dari separuh iPhone yang dijual di Amerika Serikat berasal dari India, sementara sebagian besar produk lainnya, seperti iPad dan Apple Watch, diproduksi di Vietnam.
Lebih lanjut, Cook menyoroti bahwa iPhone menggunakan banyak komponen yang diproduksi di dalam negeri. Apple menginvestasikan miliaran dolar AS untuk membeli chip buatan Amerika Serikat setiap tahunnya.
"Untuk memahami asal-usul iPhone, perlu ditelusuri setiap komponen individualnya," kata Cook kepada CNBC.
Kebijakan tarif impor Amerika Serikat telah menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan teknologi global seperti Apple. Perusahaan harus menavigasi kompleksitas rantai pasokan global dan mempertimbangkan dampaknya terhadap harga produk. Keputusan Apple untuk sementara waktu menanggung biaya tambahan menunjukkan komitmen untuk mempertahankan harga yang kompetitif. Namun, potensi perubahan di masa depan tetap menjadi perhatian konsumen dan investor.