Perombakan Jajaran Pimpinan GOTO: Sejumlah Direktur dan Komisaris Mengundurkan Diri

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan terjadinya perubahan dalam susunan kepemimpinan perusahaan. Beberapa anggota Direksi dan Dewan Komisaris telah mengajukan pengunduran diri, menandai babak baru dalam struktur organisasi perusahaan teknologi raksasa ini.

Pengumuman resmi dari manajemen GOTO pada hari Jumat (2 Mei 2025) mengungkapkan bahwa mereka telah menerima surat pengunduran diri dari dua anggota Direksi pada tanggal 30 April 2025. Nila Marita Indreswari, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur, memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan ingin mengejar minat lain di luar perusahaan. Keputusan ini menandakan perubahan arah karir bagi Nila Marita, yang memilih untuk fokus pada bidang yang berbeda dari industri teknologi.

Selanjutnya, pada tanggal 2 Mei 2025, manajemen GOTO juga menerima pengunduran diri Garibaldi Thohir, yang lebih dikenal dengan nama Boy Thohir, dari posisinya sebagai Komisaris. Alasan pengunduran diri Boy Thohir adalah untuk memfokuskan diri pada bisnis keluarga. Keputusan ini menunjukkan komitmen Boy Thohir terhadap kelangsungan dan pengembangan bisnis keluarga yang telah lama dijalankan.

Selain pengunduran diri tersebut, Thomas Kristian Husted juga mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Direktur. Namun, Thomas Kristian Husted akan tetap berkontribusi bagi perusahaan dengan memfokuskan diri untuk mendukung pengembangan anak usaha GOTO, yaitu GOTO Financial. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan lini bisnisnya di sektor keuangan.

Perubahan lainnya adalah pengunduran diri Pablo Malay dari jabatan Direktur. Namun, pengunduran diri Pablo Malay masih menunggu persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini dikarenakan Pablo Malay dicalonkan untuk mengisi posisi Komisaris Perseroan. Jika disetujui oleh pemegang saham, Pablo Malay akan melanjutkan perannya dalam perusahaan dengan tanggung jawab yang berbeda.

Manajemen GOTO belum mengumumkan secara resmi kapan RUPST akan dilaksanakan. Informasi mengenai rencana RUPST akan disampaikan kepada publik melalui Keterbukaan Informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan transparansi perusahaan dalam memberikan informasi kepada para pemegang saham dan publik.

Selain itu, manajemen juga akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai proses nominasi dalam Keterbukaan Informasi. Perseroan berencana untuk mengajukan penunjukan anggota baru ke dalam jajaran Dewan Komisaris, termasuk nominasi tambahan Komisaris Independen dalam RUPST yang akan datang. Penambahan Komisaris Independen diharapkan dapat meningkatkan tata kelola perusahaan dan memberikan perspektif yang lebih independen dalam pengambilan keputusan.

Manajemen GOTO menegaskan komitmen perusahaan untuk menjunjung tinggi standar tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini dilakukan demi mendukung pertumbuhan jangka panjang serta penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan perubahan dalam susunan kepemimpinan ini, GOTO berharap dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi ekosistem digital di Indonesia.

Berikut poin-poin penting dalam berita ini:

  • Nila Marita Indreswari mengundurkan diri dari jabatan Direktur.
  • Garibaldi Thohir (Boy Thohir) mengundurkan diri dari jabatan Komisaris.
  • Thomas Kristian Husted mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden Direktur.
  • Pablo Malay mengundurkan diri dari jabatan Direktur dan dicalonkan sebagai Komisaris.
  • RUPST akan segera dilaksanakan untuk menyetujui perubahan dalam susunan kepemimpinan.
  • GOTO berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar tata kelola perusahaan yang baik.