Kondisi Memprihatinkan, Ratusan Siswa SDN IV Padurenan Alami Kendala Belajar Akibat Ruang Kelas Rusak
Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Padurenan, yang terletak di Kota Bekasi, Jawa Barat, menghadapi tantangan serius dalam kegiatan belajar mengajar mereka. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan parah pada tiga ruang kelas, yaitu kelas I, II, dan III. Akibatnya, sekitar 400 siswa terpaksa harus belajar secara bergantian di perpustakaan dan musala sekolah.
Menurut Kepala SDN IV Padurenan, Sri Sulastri, kerusakan pada dua bangunan ruang kelas sudah terjadi sejak November 2024. Sementara itu, satu ruang kelas lainnya mengalami kerusakan dalam dua minggu terakhir. Kerusakan yang paling signifikan terjadi pada bagian atap bangunan, termasuk plafon yang jebol dan kerangka penyangga genteng yang keropos. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan dan mengganggu proses belajar mengajar.
Pihak sekolah sebenarnya telah berupaya untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, upaya ini terhambat oleh keterbatasan anggaran. Tukang bangunan yang dihubungi pun menyerah karena besarnya kerusakan dan ketidakcukupan dana yang tersedia dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler. Akibatnya, para siswa harus terus belajar dalam kondisi yang kurang memadai.
Kondisi ini memaksa pihak sekolah untuk mengatur jadwal belajar dalam dua shift, dengan memanfaatkan perpustakaan dan musala sebagai ruang kelas sementara. Hal ini tentu saja tidak ideal, karena fasilitas yang ada tidak sepenuhnya mendukung kegiatan belajar mengajar yang efektif. Selain itu, jumlah siswa yang cukup banyak juga membuat kondisi belajar menjadi kurang nyaman.
Kabar baiknya, pemerintah pusat telah menerima laporan mengenai kerusakan ruang kelas di SDN IV Padurenan. Rencananya, perbaikan akan segera dilakukan melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan memulihkan kondisi ruang kelas agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
Selain perbaikan fisik, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran berbasis digital di SDN IV Padurenan. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan papan interaktif, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi para siswa. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi di sektor pendidikan.
Daftar Kerusakan
- Kerusakan atap
- Plafon jebol
- Kerangka penyangga genteng keropos
Upaya Perbaikan
- Perbaikan melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)
- Peningkatan fasilitas pembelajaran berbasis digital
- Pengadaan papan interaktif
Diharapkan dengan adanya perbaikan dan peningkatan fasilitas ini, para siswa SDN IV Padurenan dapat kembali belajar dengan nyaman dan semangat, serta meraih prestasi yang lebih baik.