KARAWANG, JAWA BARAT - Kasus perampokan disertai pembunuhan yang menggemparkan warga Karawang, Jawa Barat, akhirnya terkuak. Ironisnya, pelaku utama dari aksi keji tersebut adalah cucu kandung korban sendiri. Emot, seorang nenek berusia 70 tahun, menjadi korban keganasan cucunya yang tega merampas gelang emas seberat 100 gram miliknya.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, mengungkapkan bahwa timnya berhasil meringkus kedua pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian yang terjadi pada 29 April 2025. Pelaku utama yang bertindak sebagai eksekutor adalah SP, sementara NY berperan sebagai pembantu. Fakta yang lebih mencengangkan adalah SP merupakan cucu pertama Emot, yang selama ini dikenal sebagai cucu kesayangan.

"Pelaku masih ada hubungan saudara, bahwa pelaku adalah cucu korban. Pelaku ini adalah cucu pertama dan memang kesayangan korban, namun ternyata berbuat seperti ini," Ujar Fiki saat konferensi pers.

Motif ekonomi menjadi latar belakang tindakan kriminal ini. SP diketahui sering menerima pemberian dari Emot, yang kemudian dijualnya. Pada hari kejadian, SP diduga masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan membawa senjata tajam. Ia langsung merampas gelang emas yang dikenakan Emot. Karena korban berusaha mempertahankan gelangnya, SP tanpa ampun menusuk neneknya tersebut di bagian leher dan dada.

SP berhasil ditangkap di Purwakarta. Gelang emas hasil rampokan tersebut telah dijual, dan polisi masih menyelidiki peruntukan uang hasil penjualan tersebut.

Akibat perbuatan kejinya, kedua pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.