Antisipasi Banjir, Pembersihan Kali Cabang Tengah di Srengseng Sawah Ditargetkan Rampung Pertengahan 2025
markdown Upaya antisipasi banjir di wilayah Jakarta Selatan terus digencarkan. Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memulai program pengerukan Kali Cabang Tengah yang terletak di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, pada Jumat, 2 Mei 2025. Inisiatif ini merupakan respons terhadap keluhan warga terkait banjir yang kerap melanda wilayah tersebut saat musim hujan.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo, menjelaskan bahwa pengerukan kali ini melibatkan dua unit ekskavator, 50 petugas lapangan yang dikenal sebagai 'pasukan biru', 10 truk pengangkut sedimen, serta 20 personel PPSU dari Kelurahan Jakarta dan Srengseng Sawah. Fokus utama pengerukan berada di Jalan Mohammad Kahfi II, khususnya pada segmen antara pintu-pintu air hingga area Pondok Pesantren dan Masjid An-Nur, yang berdekatan dengan pintu masuk utama Setu Babakan.
Santo mengungkapkan bahwa pengerukan ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang seringkali mencapai ketinggian 70 sentimeter saat curah hujan tinggi. Bahkan, di wilayah RW 8, ketinggian air dapat mencapai 40 sentimeter. Pengerukan Kali Cabang Tengah akan dilakukan sepanjang 1.077 meter dengan kedalaman rata-rata 80 sentimeter. Namun, kedalaman tersebut dapat disesuaikan berdasarkan kondisi lapangan.
Proyek pengerukan Kali Cabang Tengah ditargetkan rampung pada 30 Juli 2025. Diharapkan, setelah pengerukan selesai, risiko banjir dan genangan air di kawasan Srengseng Sawah dapat diminimalkan secara signifikan, memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga setempat. Pengerukan sungai menjadi langkah penting dalam menjaga kapasitas tampung air dan melancarkan aliran air, sehingga mengurangi potensi luapan saat musim hujan.