Pulau Sebatik, Kalimantan Utara – Sebuah musibah kebakaran melanda sebuah rumah kayu milik warga bernama Sukardi di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur, Pulau Sebatik, pada hari Jumat (2 Mei 2025) siang. Api dengan cepat melalap bangunan tersebut, meninggalkan puing-puing dan duka bagi pemiliknya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan, Rachmaji Sukirno, menjelaskan bahwa pihaknya segera merespon laporan yang masuk dan menerjunkan tim pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman segera dilakukan untuk menjinakkan kobaran api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Namun, material kayu yang menjadi bahan utama konstruksi rumah, membuat api dengan cepat membesar dan meluas.

Rumah berukuran sekitar 7x14 meter persegi tersebut hangus dilalap api. Bahkan, kebakaran ini juga berdampak pada rumah lainnya yang berdekatan. Seluruh bagian rumah Sukardi musnah, hanya menyisakan abu dan puing-puing yang mengeluarkan asap tebal saat proses pendinginan dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

Rachmaji Sukirno menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini.

Dalam musibah ini, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihak terkait masih melakukan pendataan dan berkoordinasi untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran.