Prabowo Subianto Targetkan Digitalisasi Pendidikan Melalui Program Smart TV di Sekolah
Presiden Prabowo Subianto menggagas program digitalisasi sekolah yang dikenal sebagai smart class dengan inisiatif pemasangan smart TV di seluruh sekolah di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi katalisator peningkatan mutu pendidikan di tanah air.
Dalam acara peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Prabowo menyampaikan visinya mengenai transformasi pendidikan melalui teknologi. Beliau menekankan pentingnya digitalisasi sekolah dengan menghadirkan layar televisi di setiap ruang kelas.
Inisiatif smart class akan diimplementasikan dengan menghadirkan guru-guru terbaik yang mengajar secara daring dan disiarkan melalui televisi di sekolah-sekolah. Model pembelajaran ini dipandang sebagai solusi efektif untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil, tertinggal, terluar, serta wilayah perkotaan yang mengalami kesulitan serupa.
"Kita akan mengumpulkan ratusan guru terbaik, memusatkan mereka di studio, dan mereka akan mengajar ke seluruh sekolah di Indonesia. Ini akan membantu sekolah-sekolah, membantu guru-guru di seluruh Indonesia," ujar Prabowo, menggambarkan mekanisme program tersebut.
Target реализация pemasangan smart TV dimulai pada bulan Juli mendatang. Pemerintah menargetkan pada pertengahan tahun 2026, seluruh sekolah di Indonesia telah dilengkapi dengan fasilitas ini.
"Saya berharap dalam dua bulan ke depan, sekolah-sekolah pertama sudah mulai menerima layar-layar televisi tersebut. Sasaran saya adalah pada pertengahan 2026, semua sekolah di Indonesia sudah memiliki layar televisi tersebut. Mudah-mudahan ini bisa tercapai," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa Prabowo akan meluncurkan program prioritas pembangunan sekolah bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Salah satu fokus utama adalah program smart classroom yang akan menjangkau 15 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
"Dalam rangka Hardiknas, kami bertemu dengan Bapak Presiden. Insyaallah, kami akan meluncurkan program prioritas Bapak Presiden, yaitu pembangunan dan renovasi 10.440 sekolah pada tahun ini, serta digitalisasi pendidikan melalui bantuan smart classroom untuk 15 ribu sekolah se-Indonesia," kata Mu'ti usai pertemuan dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.