Kontes Sperma Meramaikan Amerika Serikat: Upaya Unik Tingkatkan Kesadaran Infertilitas Pria

Fenomena unik menggemparkan Amerika Serikat, sebuah kontes sperma yang diklaim sebagai yang pertama di dunia. Acara yang diselenggarakan di Los Angeles ini menarik perhatian banyak orang, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan melalui live streaming.

Dalam kompetisi yang tidak biasa ini, sampel sperma dari para peserta ditempatkan pada lintasan balap mikroskopis. Lintasan tersebut dirancang khusus untuk meniru kondisi lingkungan kimiawi dan dinamika fluida yang terdapat dalam sistem reproduksi manusia. Meskipun lintasan balap hanya berukuran 2 milimeter, sorak sorai penonton menggema menyemangati setiap sampel.

Para peserta lomba menyadari pentingnya kualitas sperma. Mereka berlomba-lomba menjaga kesehatan dengan berbagai cara. Salah seorang peserta dengan percaya diri mengungkapkan keyakinannya untuk menang karena ia tidak pernah merokok seumur hidupnya.

"Sejujurnya, saya tidak pernah sekalipun merokok. Saya tidak pernah menggunakan narkoba. Saya selalu menerapkan gaya hidup sehat sejak usia 13 tahun. Saya memang pernah minum alkohol tiga kali, tapi itu sudah sangat lama," ujarnya kepada IFL Science.

Inisiatif kontes sperma ini datang dari Eric Zhu, seorang siswa sekolah menengah atas berusia 17 tahun. Ia berhasil mengumpulkan dana lebih dari 1 juta dolar AS atau sekitar 16,6 miliar rupiah untuk mewujudkan acara ini. Di balik konsepnya yang unik, Eric memiliki tujuan yang serius. Ia ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah infertilitas pria dengan cara yang menarik dan menghibur. Menurutnya, kompetisi sperma bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga tentang mengubah kesehatan menjadi sesuatu yang kompetitif. Ia berharap kesuburan pria menjadi topik yang terbuka untuk dibicarakan, dipantau, dan ditingkatkan oleh banyak orang.

Kompetisi yang berlangsung pada akhir April lalu dimenangkan oleh Tristan Milker (20), yang berhasil mengalahkan Asher Proeger dari University of California. Sebagai pemenang, Tristan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar 166 juta rupiah.

Kualitas sperma yang sehat memiliki peran krusial dalam kesuburan pria. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan sperma:

  • Menjaga Berat Badan Ideal: Beberapa studi menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (IMT) berhubungan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakannya.
  • Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS): IMS seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan masalah infertilitas. Hindari perilaku seksual berisiko untuk mencegah IMS.
  • Mengelola Stres: Stres dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk berhubungan seksual. Stres juga dapat memengaruhi hormon yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan sperma yang sehat.
  • Berhenti Merokok: Perokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah.
  • Membatasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengurangi jumlah sperma dan menurunkan kadar testosteron. Alkohol juga dapat menyebabkan masalah ereksi.
  • Menjaga Suhu Organ Intim Tetap Sejuk: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu skrotum yang terlalu tinggi dapat menghambat produksi sperma. Hindari celana ketat, mengurangi waktu duduk, dan menghindari mandi air panas untuk menjaga suhu organ intim tetap optimal.