Rentetan Gempa Guncang Padang Panjang, Kerusakan Ringan Dilaporkan di Tanah Datar
Serangkaian gempa bumi mengguncang wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat pada Jumat (2/5/2025) siang, memicu kekhawatiran di kalangan warga. Dua guncangan utama tercatat dalam rentang waktu yang sangat singkat, kurang dari tiga menit, menyebabkan kepanikan dan kerusakan ringan pada beberapa bangunan.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, satu unit rumah warga di Nagari Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keretakan pada dinding dan pengelupasan tembok akibat guncangan tersebut. Sekretaris Nagari Batipuh segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami masih terus mengumpulkan data dan laporan dari lapangan untuk mengetahui dampak gempa secara keseluruhan," ujar Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
Rincian Gempa:
- Gempa Pertama: Terjadi pada pukul 14.07 WIB dengan magnitudo 4,7. Pusat gempa berada di darat, sekitar 11 kilometer tenggara Padang Panjang, pada kedalaman 10 kilometer. Koordinat episenter tercatat pada 0.49 Lintang Selatan dan 100.49 Bujur Timur.
- Gempa Kedua: Terjadi pada pukul 14.09 WIB dengan magnitudo 4,0. Pusat gempa berada sangat dekat dengan gempa pertama, sekitar 1 kilometer tenggara Padang Panjang. Koordinat episenter tercatat pada 0.47 Lintang Selatan dan 100.40 Bujur Timur.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat tidak hanya di Padang Panjang, tetapi juga di wilayah sekitarnya seperti Tanah Datar dan Agam. BMKG mencatat bahwa kedua gempa tersebut memiliki pusat di darat, yang menyebabkan guncangan terasa lebih kuat dibandingkan gempa dengan pusat di laut.
Pemerintah daerah setempat telah menginstruksikan tim gabungan untuk melakukan pendataan kerusakan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD terkait perkembangan situasi gempa.
Imbauan Keselamatan:
- Tetap tenang dan jangan panik saat terjadi gempa.
- Lindungi kepala dan tubuh dari reruntuhan.
- Jika berada di dalam bangunan, berlindung di bawah meja atau di dekat dinding.
- Jika berada di luar bangunan, jauhi bangunan tinggi, tiang listrik, dan pohon.
- Setelah gempa mereda, segera keluar dari bangunan dan berkumpul di tempat yang aman.
- Pantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD untuk mengetahui perkembangan situasi.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa seperti Sumatera Barat.