Diduga Dilanda Cemburu, Pria di Sumbawa Tega Aniaya Teman dengan Sebatang Kayu
Aksi Penganiayaan Dipicu Kecemburuan Terjadi di Sumbawa
Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat digegerkan dengan aksi penganiayaan yang diduga dilatarbelakangi oleh rasa cemburu. Seorang pria berinisial DIN alias DOREN, kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap temannya sendiri, CAN. Insiden ini terjadi di Desa Lape, Kecamatan Lape, saat keduanya tengah terlibat dalam proses pemurnian emas.
Iptu Sumarlin, Kapolsek Lape, mengonfirmasi penangkapan pelaku dan menjelaskan kronologi kejadian. Peristiwa bermula pada Kamis malam, sekitar pukul 22.30 Wita, di halaman rumah korban. Saat itu, CAN sedang berjongkok hendak menuangkan material ke dalam ember. Tanpa disangka, DIN dari arah belakang langsung memukul kepala CAN dengan sebatang kayu hitam berukuran sekitar 60 cm.
Korban yang terkejut langsung berdiri dan melihat DIN memegang kayu tersebut. Pelaku kembali melayangkan pukulan ke arah bahu kiri korban. Akibat serangan mendadak ini, CAN mengalami luka robek di kepala bagian atas dan samping kanan, serta memar di bahu kiri. Setelah kejadian, korban segera melarikan diri dan dengan bantuan warga, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lape.
"Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala bagian atas dan samping kanan serta memar di bahu sebelah kiri. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Lape untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujar Sumarlin.
Petugas kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan DIN pada Jumat dini hari, sekitar pukul 00.40 Wita. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Lape untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Motif penganiayaan ini diduga kuat karena pelaku merasa cemburu terhadap korban. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rincian Luka Korban:
- Luka robek di kepala bagian atas
- Luka robek di kepala bagian samping kanan
- Memar di bahu sebelah kiri
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan dengan cara yang damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.