Eksplorasi Fitur Navigation on Autopilot pada GWM Wey 07: Seberapa Andal?
Menguji Kapabilitas Navigation on Autopilot GWM Wey 07 di Shanghai
Tim penguji berkesempatan untuk menjajal kemampuan Navigation on Autopilot (NOA) yang terintegrasi pada GWM Wey 07. Pengujian ini dilakukan di jalanan Shanghai, China, dan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas serta keandalan sistem autopilot dalam kondisi lalu lintas yang dinamis.
Wey, sebagai merek di bawah payung Great Wall Motor (GWM), fokus pada produksi MPV premium. Wey 07, menjadi sorotan utama dengan fitur NOA yang menjanjikan pengalaman berkendara semi-otonom.
Teknologi di Balik Kemudi Otonom
Fitur NOA dirancang untuk memandu kendaraan secara otomatis menuju tujuan yang telah ditentukan. Sistem ini mengandalkan kombinasi kompleks dari GPS, sensor canggih, dan kecerdasan buatan (AI). GWM mengklaim bahwa sistem ini mampu memberikan bantuan navigasi yang signifikan, tidak hanya di jalan raya bebas hambatan, tetapi juga di area perkotaan yang padat, dan bahkan dalam kondisi off-road tertentu.
Untuk mendukung fungsi otonomnya, Wey 07 dilengkapi dengan serangkaian sensor yang mengesankan, meliputi:
- Lidar 128 baris untuk pemetaan lingkungan yang akurat.
- Dua kamera 8 megapiksel untuk menangkap detail visual.
- Sembilan kamera 3 megapiksel untuk pemantauan sudut pandang yang komprehensif.
- Radar panjang gelombang tiga milimeter untuk mendeteksi objek dalam berbagai kondisi cuaca.
Semua data sensor ini diproses oleh chip Nvidia Orin X yang bertenaga, memungkinkan sistem untuk membuat keputusan secara real-time dan merespons perubahan kondisi jalan dengan cepat.
Pengalaman Berkendara dengan NOA
Dalam pengujian, Wey 07 menunjukkan kemampuan untuk melakukan manuver otomatis di jalan raya dan area perkotaan. Kendaraan dapat memilih lajur secara mandiri, menyesuaikan kecepatan dengan arus lalu lintas, dan menyalakan lampu sein sebelum berpindah jalur. Sistem ini memberikan kesan berkendara yang efisien dan nyaman, dengan akselerasi dan pengereman yang terasa halus bagi penumpang.
Wey 07 juga mampu mendeteksi hambatan di jalan, seperti kendaraan lain yang menyalip atau memotong jalur. Sistem ini bahkan mampu mengantisipasi potensi bahaya berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sensornya.
Salah satu fitur yang paling menarik adalah kemampuan Wey 07 untuk mengenali rambu lalu lintas. Kendaraan akan berhenti secara otomatis saat lampu merah dan melanjutkan perjalanan saat lampu hijau, tanpa intervensi pengemudi.
Keberadaan pejalan kaki atau hewan di bahu jalan juga dapat dideteksi oleh kamera dan sensor, yang ditampilkan pada layar head unit saat sistem NOA aktif.
Batasan dan Ketergantungan pada Pengemudi
Walaupun memiliki kemampuan yang mengesankan, fitur NOA pada Wey 07 belum sepenuhnya sempurna. Sistem ini masih memerlukan pengawasan dan intervensi pengemudi dalam situasi tertentu.
Dalam beberapa kasus, sistem NOA dinonaktifkan secara otomatis, dan pengemudi diminta untuk mengambil alih kendali. Hal ini dapat terjadi, misalnya, saat memasuki antrean pembayaran tol atau dalam kondisi lalu lintas yang sangat kompleks.
Pengemudi tetap harus memegang kemudi dan siap untuk menginjak pedal rem atau gas saat sistem NOA tidak aktif. Untuk mengaktifkan kembali NOA, pengemudi perlu memantau layar head unit hingga tanda biru muncul.
Kesimpulan
Fitur NOA pada GWM Wey 07 menawarkan pengalaman berkendara semi-otonom yang menjanjikan. Namun, penting untuk diingat bahwa sistem ini bukanlah pengganti pengemudi yang sepenuhnya. Dalam kondisi tertentu, sistem mungkin tidak dapat mengambil keputusan yang tepat, sehingga pengawasan dan intervensi pengemudi tetap diperlukan.