Spekulasi Pengisian Jabatan Wakil Panglima TNI: Sejumlah Jenderal Bintang Empat Masuk Radar
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengindikasikan pengisian segera posisi Wakil Panglima TNI yang telah lama kosong. Beberapa nama perwira tinggi berpangkat bintang empat telah dipertimbangkan untuk mengisi jabatan tersebut, yang memiliki peran strategis dalam tubuh TNI.
"Beberapa kandidat telah memenuhi syarat untuk posisi Wakil Panglima. Kami akan memilih yang terbaik di antara mereka," ujar Jenderal Agus usai rapat dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, menekankan bahwa jabatan tersebut secara teknis hanya dapat diisi oleh perwira tinggi bintang empat.
Jabatan Wakil Panglima TNI diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Perpres ini menegaskan bahwa jabatan tersebut diperuntukkan bagi perwira tinggi bintang empat, yang bertugas mengkoordinasikan pembinaan kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas atau Tri Matra Terpadu. Wakil Panglima bertanggung jawab langsung kepada Panglima TNI.
Saat ini, selain Jenderal Agus Subiyanto, terdapat tiga perwira tinggi bintang empat lainnya yang berpotensi mengisi jabatan Wakil Panglima TNI. Berikut profil singkat ketiga jenderal tersebut:
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
- Lahir: Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970
- Jabatan: Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sejak 29 November 2023
- Alumni: Akademi Militer (Akmil) 1992
- Pengalaman: Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra
Sebelum menjabat sebagai KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, termasuk Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Pangdam IX/Udayana. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Selain karir militernya, Maruli juga dikenal memiliki prestasi di bidang olahraga, khususnya Judo.
Laksamana TNI Muhammad Ali
- Lahir: 9 April 1967
- Jabatan: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)
- Alumni: Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989
- Pengalaman: Kesatuan Kapal Selam
Laksamana Muhammad Ali menghabiskan sebagian besar karir militernya di kesatuan kapal selam. Ia pernah menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 dan menduduki berbagai posisi penting lainnya di lingkungan TNI AL, termasuk Gubernur Akademi Angkatan Laut dan Panglima Komando Armada I. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi KSAL adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I.
Marsekal TNI M. Tonny Harjono
- Lahir: 4 Oktober 1971
- Jabatan: Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)
- Alumni: Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993
- Pengalaman: Mengawaki Pesawat Tempur
Marsekal Tonny Harjono memiliki pengalaman yang luas dalam mengoperasikan berbagai jenis pesawat tempur, termasuk Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30. Ia juga memiliki berbagai brevet bergengsi di bidang penerbangan. Sebelum menjabat sebagai KSAU, Marsekal Tonny Harjono pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI AU, termasuk Komandan Lanud Halim Perdanakusuma dan Panglima Koopsudnas. Selain itu, ia juga pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
Penunjukan Wakil Panglima TNI akan menjadi keputusan penting dalam struktur organisasi TNI. Ketiga perwira tinggi bintang empat ini memiliki kualifikasi dan pengalaman yang mumpuni untuk mengisi jabatan tersebut.