Pemerintah Provinsi Bengkulu mengambil langkah proaktif dengan membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) yang melibatkan 84 tenaga kesehatan. Inisiatif ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara gratis.

Tim URC ini akan diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ditempatkan di berbagai fasilitas kesehatan strategis, termasuk pusat layanan terpadu di Balai Raya Semarak. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menjelaskan bahwa pembentukan URC ini merupakan respon atas masih banyaknya masyarakat yang belum sepenuhnya memahami prosedur dan manfaat layanan BPJS Kesehatan gratis. Dengan adanya URC, diharapkan hambatan birokrasi dan kurangnya informasi dapat diatasi, sehingga layanan kesehatan yang berkualitas dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Herwan Antoni menekankan bahwa URC akan fokus pada membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam menggunakan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Tim ini akan memberikan pendampingan secara komprehensif hingga pasien mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Lebih lanjut, program ini akan diselaraskan dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan setiap Puskesmas memiliki tim URC yang siap melayani masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan jaringan pelayanan yang luas dan responsif di seluruh wilayah Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 167 miliar untuk membiayai program BPJS Kesehatan gratis di seluruh provinsi. Program ini memungkinkan warga Bengkulu untuk mendapatkan layanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan Puskesmas di Indonesia hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Berikut adalah poin-poin penting terkait URC BPJS Kesehatan Gratis di Bengkulu:

• Tujuan Utama: Mempermudah akses masyarakat terhadap layanan BPJS Kesehatan gratis.
• Anggota Tim: 84 tenaga kesehatan PPPK.
• Lokasi Penempatan: Fasilitas kesehatan, termasuk Balai Raya Semarak dan Puskesmas di seluruh kabupaten/kota.
• Fokus Layanan: Membantu masyarakat yang mengalami kendala dalam menggunakan Kartu JKN-KIS.
• Anggaran: Rp 167 miliar dialokasikan untuk program BPJS Kesehatan gratis.
• Cakupan Layanan: Layanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan Puskesmas di Indonesia dengan KTP dan KK.

Dengan adanya URC ini, diharapkan masyarakat Bengkulu dapat merasakan manfaat nyata dari program BPJS Kesehatan gratis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.