Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengusulkan agar sebagian keuntungan dari Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dialokasikan untuk meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Usulan ini bertujuan untuk memperluas manfaat keberadaan koperasi, tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat desa secara keseluruhan.

Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, menyampaikan bahwa alokasi dana dari Kopdes Merah Putih dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mendesak dan strategis di desa. Prioritas utama meliputi:

• Beasiswa Pendidikan: Memberikan kesempatan bagi putra-putri desa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
• Infrastruktur Desa: Memperbaiki dan membangun jalan desa, jembatan, serta fasilitas publik lainnya yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
• Pengembangan Ekonomi Lokal: Mendukung program-program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa.

Selain alokasi keuntungan, Kemendes PDTT juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat desa secara aktif dalam pendirian dan operasional Kopdes Merah Putih. Partisipasi aktif ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan gotong royong, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan koperasi.

"Kami mengusulkan agar putra-putri terbaik desa yang belum memiliki kesempatan kerja dapat diakomodir dalam operasional Kopdes Merah Putih," ujar Yandri. Hal ini sejalan dengan aspirasi kepala desa yang disampaikan dalam Musyawarah Desa Khusus.

Kemendes PDTT juga tengah berupaya menyelaraskan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Kopdes Merah Putih. Tujuannya adalah untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan kedua entitas ini dapat bersinergi dalam memajukan perekonomian desa.

"Kami sedang menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait hubungan antara BUMDes dan Kopdes Merah Putih agar keduanya dapat saling melengkapi dan memperkuat," jelas Yandri. Dengan sinergi yang baik, BUMDes dan Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan.