Investigasi Pertamina: Dugaan BBM Bercampur Air di SPBU Solo Terbantahkan
Pertamina Patra Niaga telah menindaklanjuti keluhan seorang konsumen di Solo terkait dugaan bahan bakar minyak (BBM) yang tercampur air di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pucangsawit, Kecamatan Jebres. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif, Pertamina memastikan bahwa tidak ditemukan indikasi adanya kontaminasi air pada BBM di SPBU tersebut.
Menanggapi laporan dari konsumen yang mengalami kendala pada sepeda motornya setelah mengisi Pertalite, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyatakan bahwa timnya telah melakukan investigasi menyeluruh. Proses investigasi ini mencakup peninjauan riwayat transaksi, analisis rekaman CCTV, evaluasi prosedur pengecekan Quantity & Quality (QQ) yang berlaku, serta inspeksi langsung terhadap sampel BBM dari tangki penyimpanan dan mobil tangki. Pemeriksaan dilakukan secara intensif dalam rentang waktu 28 April hingga 1 Mei 2025.
"Dari hasil pengecekan yang kami lakukan, baik pada sampel BBM yang diambil, melalui metode celup menggunakan pasta air, maupun sampel saat pembongkaran BBM dari mobil tangki, tidak ditemukan adanya kandungan air," tegas Taufiq dalam keterangan resminya. Ia juga menambahkan bahwa keluhan serupa tidak diterima dari konsumen lain yang mengisi BBM di SPBU yang sama.
Kronologi kejadian bermula ketika seorang warga Solo bernama Maulana mengalami masalah pada sepeda motornya setelah mengisi BBM di SPBU Pucangsawit pada hari Jumat, 2 Mei 2025. Maulana menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat itu cerah dan ia tidak mencuci sepeda motornya sebelum kejadian. Setelah diperiksa di bengkel, teknisi menemukan adanya kandungan air dalam karburator sepeda motornya.
Berikut adalah langkah-langkah pengecekan yang dilakukan oleh Pertamina:
- Pemeriksaan Riwayat Transaksi: Menelusuri data penjualan BBM di SPBU tersebut untuk mengidentifikasi potensi anomali.
- Analisis Rekaman CCTV: Memantau aktivitas di area pengisian BBM untuk mendeteksi kemungkinan adanya faktor eksternal yang dapat menyebabkan kontaminasi.
- Evaluasi Prosedur QQ: Memastikan bahwa prosedur pengecekan kualitas dan kuantitas BBM telah dijalankan sesuai standar.
- Pengambilan Sampel BBM: Mengambil sampel BBM dari tangki penyimpanan dan mobil tangki untuk diuji di laboratorium.
- Inspeksi Fisik Tangki: Memeriksa kondisi fisik tangki penyimpanan untuk mendeteksi potensi kebocoran atau kerusakan.
Meski demikian, Pertamina tetap menghimbau kepada seluruh konsumen untuk selalu waspada dan melaporkan jika menemukan kejanggalan saat mengisi BBM. Pertamina berkomitmen untuk menjaga kualitas BBM dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen.