Bank DKI Menyongsong IPO dengan Jajaran Direksi dan Komisaris Baru yang Profesional

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perombakan signifikan pada jajaran direksi dan komisaris Bank DKI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 30 April 2025. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menekankan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memperkuat Bank DKI dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan mempersiapkannya untuk Initial Public Offering (IPO) di bursa efek.

Menurut Pramono Anung, komposisi baru dewan komisaris Bank DKI diisi oleh kalangan profesional yang kompeten di bidangnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengawasan yang lebih efektif dan strategis terhadap kinerja Bank DKI. Meskipun belum mengenal seluruh anggota direksi secara mendalam, Pramono Anung mengaku familiar dengan Direktur Utama yang tetap dijabat oleh Agus H. Widodo. Penunjukan jajaran baru ini diharapkan mampu membawa Bank DKI menuju transformasi bisnis yang lebih baik, terutama dalam mempersiapkan IPO. Waktu pelaksanaan IPO sendiri akan sangat bergantung pada kondisi pasar.

RUPST tersebut menyetujui beberapa poin penting selain perubahan susunan pengurus, di antaranya adalah:

  • Persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2024.
  • Persetujuan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
  • Persetujuan rencana aksi pemulihan Bank DKI sesuai dengan POJK No. 5 Tahun 2024.
  • Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit laporan keuangan tahun buku 2025.

Dalam RUPST tersebut, Anang Basuki ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bahrullah Akbar. Selain itu, beberapa nama baru diusulkan oleh Pemprov DKI untuk mengisi posisi direksi, yaitu Daniel Setiawan Subianto, Basaria Martha Juliana, Dipo Nugroho, dan Prihanto Herbowo. Nama-nama ini masih harus melalui proses uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Bank DKI:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama (Independen): Anang Basuki
  • Komisaris: Michael Rolandi C Brata
  • Komisaris Independen: Kiryanto

Direksi

  • Direktur Utama: Agus H. Widodo
  • Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai
  • Direktur: Daniel Setiawan Subianto
  • Direktur: Basaria Martha Juliana
  • Direktur: Dipo Nugroho
  • Direktur: Prihanto Herbowo

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa penguatan dan penyegaran jajaran komisaris dan direksi ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan OJK, sebagai upaya untuk mendukung transformasi bisnis Bank DKI. Hal ini sejalan dengan visi Bank DKI untuk menjadi bank yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi di era digital.